DEPOK, KOMPAS.com - Presiden Direktur PT Freeport Indonesia (PTFI) Chappy Hakim mengaku siap mundur dari jabatannya jika terdapat data-data yang menunjukkan Freeport Indonesia melakukan hal yang tidak fair sepanjang beroperasi di Tanah Air.
"Kalau ada yang tidak fair di Freeport, laporkan dengan data-data, kalau terbukti ditemukan, saya yang paling pertama akan mundur," ujar Chappy di Depok, Jumat (27/1/2017).
Pernyataan orang nomor satu di Freeport Indonesia ini terlontar karena dirinya merasa Freeport terus disudutkan melalui media-media sosial.
Namun, menurut Chappy, dirinya bisa memaklumi munculnya persepsi negatif di masyarakat terkait investasi asing yang dinilai sebagai bentuk kolonialisme mengingat Indonesia sudah terlalu lama dijajah.
"Kita maklumi ada persepsi itu, tetapi tidak dengan pemahaman persepsi yang salah," pungkas Chappy.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.