Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sepanjang 2016, Angkasa Pura II Bukukan Pendapatan Rp 6,65 Triliun

Kompas.com - 30/01/2017, 07:07 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Angkasa Pura II sepanjang 2016 meraup pendapatan sebesar Rp 6,65 triliun (unaudited). Jumlah tersebut meningkat sekitar 18% jika dibandingkan dengan setahun sebelumnya Rp 5,64 triliun.

Direktur Utama PT Angkasa Pura II (Persero) Muhammad Awaluddin menuturkan dari jumlah tersebut, sebesar Rp 4,03 triliun disumbang oleh bisnis aeronautika seperti tarif Pelayanan Jasa Penumpang Pesawat Udara (PJP2U), biaya pendaratan pesawat, dan pemakaian garbarata.

Sementara itu, bisnis nonaeronautika seperti konsesi, sewa ruang, reklame, serta bisnis kargo dan sebagainya pada periode yang sama mencetak pendapatan Rp 2,62 triliun.

Peningkatan pendapatan ini sejalan dengan naiknya arus penumpang pesawat di 13 bandara yang dikelola perusahaan, dari 84,29 juta penumpang pada 2015 naik 12 persen menjadi 94,63 juta penumpang pada 2016.

Salah satu pendorong kenaikan arus penumpang pesawat di antaranya kebijakan perseroan memberikan sejumlah insentif kepada maskapai yang membuka rute internasional baru. Selain itu insentif diberikan bagi maskapai yang mengoperasikan tambahan penerbangan di luar jam reguler bandara.

“Kinerja positif yang berhasil dibukukan perseroan ini didukung juga oleh keberhasilan mengoperasikan sejumlah terminal baru pada 2016 yakni Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Terminal Baru Bandara Husein Sastranegara Bandung, dan juga diresmikannya Terminal Baru Bandara Sultan Thaha Jambi oleh Presiden RI,” ujar Awaluddin dalam keterangan resminya, Minggu (29/1/2017).

Pada 2016 PT Angkasa Pura II (Persero) juga berhasil mendirikan dua anak usaha baru yakni PT Angkasa Pura Propertindo dan PT Angkasa Pura Kargo guna meningkatkan kontribusi pendapatan dari bisnis nonaeronautika.

Dua anak usaha baru ini melengkapi anak usaha yang sebelumnya sudah beroperasi yaitu PT Angkasa Pura Solusi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com