Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertamina Targetkan Proyek Kilang Cilacap dan Tuban Beroperasi 2021

Kompas.com - 30/01/2017, 16:57 WIB
Iwan Supriyatna

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – PT Pertamina (Persero) memulai pelaksanaan pemilihan pemberi lisensi (licensor) untuk proyek Refinery Development Master Plan (RDMP) RU IV Cilacap dan New Grass Root Refinery (NGRR) Tuban yang keduanya ditargetkan mulai beroperasi pada akhir 2021.

Direktur Megaproyek Pengolahan dan Petrokimia Pertamina, Rachmad Hardadi mengatakan, sesuai dengan jadwal, saat ini proses pemilihan licensor untuk RDMP RU IV dan NGRR Tuban sedang dilakukan untuk mendapatkan teknologi yang sangat menentukan keekonomian dan keandalan. Proses ini, katanya, menentukan ketepatan waktu pelaksanaan proses selanjutnya yaitu desain dan konstruksi.

"Keandalan teknologi dan keekonomian proyek menjadi tuntutan sehingga peranan licensor yang mampu dan diakui secara internasional menjadi sangat penting dalam proyek ini," kata Hardadi di Jakarta, Senin (30/1/2017).

Hardadi menyebutkan, sebanyak 30 perusahaan akan bersaing untuk menjadi licensor pada proyek NGRR Tuban. Adapun, posisi licensor pada proyek RDMP RU IV Cilacap diperebutkan oleh sebanyak 15 perusahaan.

Pertamina dan para mitra akan mengikuti proses seleksi secara detail dan komprehensif dalam memilih teknologi yang paling sesuai untuk GRR Tuban & RDMP Cilacap. Dalam menjalankan proses pemilihan ini, Pertamina dibantu oleh konsultan yang memiliki reputasi Internasional.
 "Seluruh keputusan yang dilakukan adalah keputusan Pertamina dan  mitra," tambahnya.

Direktur Utama Pertamina, Dwi Soetjipto mengatakan, kemajuan yang dicapai semakin menunjukkan langkah konkret Pertamina dalam upaya membangun kilang. Berdasarkan jadwal, pemilihan licensor untuk RDMP RU IV Cilacap ditargetkan tuntas pada akhir kuartal I 2017, sedangkan NGRR Tuban selesai pada akhir kuartal II 2017.

Pertamina saat ini dalam proses penyelesaian studi kelayakan dan pelaksanaan AMDAL proyek NGRR Tuban yang ditargetkan selesai pada Juni 2017. Adapun, proyek RDMP RU IV Cilacap tengah dalam proses penyelesaian tekhnik dasar desain yang ditargetkan pada Maret 2017, sedangkan AMDAL selesai pada Juli 2017.

"RDMP RU IV Cilacap akan dilakukan groundbreaking pada Kuartal IV, sedangkan NGRR Tuban groundbreaking akan dilaksanakan pada Kuartal III, dan yang paling cepat dilakukan groundbreaking adalah RDMP RU V Balikpapan yaitu pada kuartal I tahun ini. Artinya, akan pekerjaan fisik kilang yang sudah dapat dimulai tahun ini sehingga dengan demikian rencana pembangunan kilang oleh Pertamina semakin konkret," kata Dwi.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kepala Otorita IKN Mundur, Luhut Singgung soal Tak Bisa Eksekusi Lahan

Kepala Otorita IKN Mundur, Luhut Singgung soal Tak Bisa Eksekusi Lahan

Whats New
Bos BI Ramal Nilai Tukar Rupiah Menguat ke Rp 15.300 - Rp 15.700 pada 2025

Bos BI Ramal Nilai Tukar Rupiah Menguat ke Rp 15.300 - Rp 15.700 pada 2025

Whats New
Ada Pemadaman Listrik, Operasional LRT Palembang Berhenti Sementara

Ada Pemadaman Listrik, Operasional LRT Palembang Berhenti Sementara

Whats New
Kepala Otorita IKN Baru Bakal Dipilih Jokowi atau Prabowo? Ini Jawaban Pemerintah

Kepala Otorita IKN Baru Bakal Dipilih Jokowi atau Prabowo? Ini Jawaban Pemerintah

Whats New
Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Naik 12 Persen Jadi 1,7 Juta Orang pada Mei 2024

Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Naik 12 Persen Jadi 1,7 Juta Orang pada Mei 2024

Whats New
Menteri ESDM Ungkap Alasan Freeport Bisa Perpanjang Kontrak hingga Cadangan Habis

Menteri ESDM Ungkap Alasan Freeport Bisa Perpanjang Kontrak hingga Cadangan Habis

Whats New
Menakar Peluang Investasi di Pasar Indonesia

Menakar Peluang Investasi di Pasar Indonesia

Whats New
Memanfaatkan Jasa Wilhen Cargo, Impor Barang dari China Jadi Mudah

Memanfaatkan Jasa Wilhen Cargo, Impor Barang dari China Jadi Mudah

Smartpreneur
IHSG Berakhir di Zona Hijau, Rupiah Naik 10 Poin

IHSG Berakhir di Zona Hijau, Rupiah Naik 10 Poin

Whats New
Laporan JobStreet: Indonesia Semakin Menarik sebagai Tujuan untuk Bekerja

Laporan JobStreet: Indonesia Semakin Menarik sebagai Tujuan untuk Bekerja

Work Smart
Waspada Modus Kejahatan Jelang Idul Adha, BSI Imbau Masyarakat Cek Saldo dan Ganti Password

Waspada Modus Kejahatan Jelang Idul Adha, BSI Imbau Masyarakat Cek Saldo dan Ganti Password

Whats New
Bapanas Ungkap Ada Transaksi Jual-Beli Kuota Impor Bawang Putih

Bapanas Ungkap Ada Transaksi Jual-Beli Kuota Impor Bawang Putih

Whats New
Kemendagri Minta Kepala Daerah Cek Harga-harga Komoditas yang Naik Jelang Idul Adha

Kemendagri Minta Kepala Daerah Cek Harga-harga Komoditas yang Naik Jelang Idul Adha

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 2025 Hanya Dipatok di Kisaran 5 Persen, Sri Mulyani: Ini Ambisius, tapi Realistis..

Pertumbuhan Ekonomi 2025 Hanya Dipatok di Kisaran 5 Persen, Sri Mulyani: Ini Ambisius, tapi Realistis..

Whats New
Pemerintah 'Pelototi' Kenaikan Harga Bawang Merah, Cabai Merah, dan Gula Pasir

Pemerintah "Pelototi" Kenaikan Harga Bawang Merah, Cabai Merah, dan Gula Pasir

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com