Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Konsorsium Pertamina-Marubeni-Sojitz Menang Proyek IPP PLTGU Jawa-1

Kompas.com - 31/01/2017, 18:35 WIB
Iwan Supriyatna

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Konsorsium PT Pertamina (Persero), Marubeni Corporation, dan Sojitz Corporation telah menandatangani perjanjian jual beli listrik (Power Purchase Agreement/PPA) dengan PT PLN (Persero) untuk Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap (PLTGU) Jawa 1.

Adapun pembangkit berkapasitas 1.760 megawatt (MW) ini memiliki nilai investasi sebesar 1,8 miliar dollar Amerika Serikat (AS) atau setara dengan Rp 23,4 triliun (asumsi rupiah Rp 13.000 per dollar AS).

Penandatanganan dilakukan antara konsorsium IPP yang direpresentasikan oleh Ketua Konsorsium sekaligus Direktur Utama PT Jawa Satu Power, Ginanjar dan Direktur Utama PLN, Sofyan Basir serta disaksikan oleh Direktur Utama Pertamina, Dwi Soetjipto.

"Kami memberikan apresiasi tertinggi kepada PLN atas pelaksanaan tender IPP PLTGU Jawa-1 yang terbuka, transparan dan kompetitif, serta atas kepercayaan kepada Konsorsium Pertamina-Marubeni-Sojitz yang telah ditunjuk sebagai pemenang Proyek IPP PLTGU Jawa-1," kata Dwi dalam keterangan resminya, Selasa (31/1/2017).

Proyek IPP PLTGU Jawa-1 merupakan kolaborasi internasional yang melibatkan 18 mitra Internasional maupun domestik (Indonesia, Jepang, Korea, Amerika, dan Eropa) yang akan
dibangun di Cilamaya, Jawa Barat.

Dengan kapasitas 1.760 MW, PLTGU Jawa 1 menjadi pembangkit listrik berbahan bakar gas terbesar di Asia Tenggara.

Dengan ditandatanganinya proyek tersebut maka konsorsium yang terdiri atas Pertamina berhak atas 40 persen kepemilikan saham, Marubeni Corporation 40 persen kepemilikan saham, dan Sojitz Corporation 20 persen kepemilikan saham.

Konsorsium tersebut akan saling melengkapi, mulai dari Pertamina sebagai penyedia gas, Marubeni sebagai penyedia listrik hingga Sojitz sebagai penyedia jasa Engineering, Procurement, and Construction (EPC).

"Momentum ini menjadi salah satu pijakan penting bagi Pertamina dalam memulai bisnis IPP sekaligus menegaskan posisi dan perannya untuk mencapai visi sebagai World Class Energy Company. Selanjutnya, kerjasama yang tidak kalah erat diperlukan untuk dapat mewujudkan proyek ini dengan tepat waktu dan tepat biaya," ungkap Dwi.

Sekadar informasi, PLTGU Jawa-1 merupakan pembangkit listrik berbasis gas pertama di Asia yang mengintegrasikan Floating Storage and Regasification Unit (FSRU) dengan PLTGU (Combined Cycle Gas Turbine CCGT).

Kompas TV Laba Pertamina Lampaui Laba Petronas

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com