Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertamina Pastikan Pasokan BBM Pascabanjir Muntok Aman

Kompas.com - 31/01/2017, 20:00 WIB
Iwan Supriyatna

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Wianda Puponegoro memastikan, pasokan bahan bakar minyak (BBM) untuk wilayah Muntok Bangka Barat, Bangka Belitung dalam kondisi aman.

Pasalnya, pasca terisolirnya wilayah Muntok akibat putusnya jembatan penghubung antara pusat kota yang terdapat di Pangkal Pinang karena terjangan banjir, membuat pasokan BBM ke wilayah Muntok terhenti.

"Untuk pasokan BBM ke Muntok sudah bisa melalui jembatan alternatif yang dibangun dua hari sejak Senin malam," ujar Wianda saat dihubungi Kompas.com, Selasa (31/1/2017).

Wianda menambahkan, pihaknya pun telah melakukan pendistribusian BBM ke SPBU di tiga kecamatan Muntok. Sehingga pasokan BBM di wilayah Muntok aman dan tidak terjadi kelangkaan.

"Jembatan sudah bisa dilalui tangki sejak pagi tadi, sehingga pasokan BBM di 3 SPBU kecamatan Muntok yang terisolir akibat banjir sudah kembali normal. Tadi siang juga sudah didistribusikan Premium untuk 3 SPBU," terangnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, pasokan BBM ke wilayah Muntok sempat terhenti karena putusnya jembatan penghubung antara pusat kota Pangkal Pinang ke Muntok akibat terjangan banjir.

Namun, berkat aksi cepat tanggap warga sekitar yang bergotong royong membuat jembatan sementara, cukup membantu Pertamina dalam melakukan pendistribusian BBM ke beberapa SPBU di Kecamatan Muntok.

Kompas TV Usaha Pertamini Begitu Menggiurkan?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

Spend Smart
Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Whats New
Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Whats New
Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Whats New
Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com