Awal 2017, Nilai Tukar Petani Turun, Nelayan Naik

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, Nilai Tukar Petani (NTP) nasional pada Januari 2017 sebesar 100,91 atau turun 0,56 persen dibandingkan data pada Desember 2016.

Penurunan NTP itu disebabkan indeks harga yang diterima petani hanya naik 0,15 persen namun indeks harga yang harus dibayar petani naik lebih tinggi yaitu 0,71 persen.

"Ini rasio dari indeks yang diterima petani dibagi indeks yang dibayar petani," ujar Kepala BPS Suharyanto di Kantor BPS, Jakarta, Rabu (1/2/2017).

Sementara itu Nilai Tukar Nelayan (NTN) justru mengalami kenaikan tikus menjadi 109,85, atau naik 0,25 persen dari data Seember 2016.

Kenaikan NTN didorong oleh naiknya indeks harga yang diterima nelayan sebesar 0,86 persen lantaran naiknya harga sebagian jenis ikan khusunya komoditas ikan tenggiri dan ikan cakalang.

Sementara itu indeks harga yang dibeli oleh nelayan juga mengalami kenaikan mencapai 0,78 persen. Namun angka itu lebih rendah dari indeks harga yang diterima nelayan sehingga NTN tetap tumbuh.