Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jika Hasil Memuaskan, Menhub Janjikan PT INKA Garap Proyek Kereta Jabodetabek

Kompas.com - 03/02/2017, 17:12 WIB
Muhlis Al Alawi

Penulis

MADIUN, KOMPAS.com — Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi meminta para pelaku industri kereta api di Indonesia memberikan prioritas bagi PT Industri Kereta Api Indonesia (INKA).

Pasalnya, INKA sudah memiliki produk yang membanggakan bangsa hingga tembus ekspor di tiga negara.

"Saya minta kepada pelaku-pelaku industri kereta api memberikan prioritas kepada INKA untuk bekerja. Pasalnya INKA menjadi satu potensi bangsa dan produk yang membanggakan untuk dirawat dan bangun dan harus menang. Apalagi INKA sudah bisa mengekspor ke tiga negara," kata Budi disela-sela kunjungannya di PT INKA di Madiun, Jumat (3/2/2017).

Budi mengunjungi INKA untuk melihat langsung perkembangan pekerjaan proyek kereta api Bandara Soekarno Hatta dan kereta api untuk Asian Games di Palembang.

Untuk memacu semangat INKA bekerja, Budi menjanjikan akan memberikan pekerjaan kereta MRT Jabodetabek bila INKA hasil proyek kereta Bandara Soeta dan Palembang memuaskan.

"Kalau kerja INKA bagus untuk proyek Jakarta dan Palembang maka akan kami berikan kesempatan pengerjaan proyek kereta Jabodetabek," tutur Budi.

Tak hanya pasar nasional, Budi juga meminta INKA harus lebih bersemangat karena INKA sudah bisa tembus ekspor. Dengan demikian INKA bisa lebih bersaing dengan pasar Internasional.

Ia meyakini langkah-langkah INKA sudah berhasil mengekspor ke beberapa negara di Asia akan menjadikan pabrik kereta api milik negara itu memimpin pasar industri kereta api di Asia. Apalagi saingannya hanya dari China.

"Kereta api adalah pasar angkutan di dunia dan memiliki pasar besar sekali. Untuk itu INKA harus kerja lebih keras dan selalu menang tender serta produknya bagus," pungkas Budi.

Direktur Utama PT INKA, R. Agus H. Purnomo meminta kebijakan impor barang ke Indonesia tidak lagi dibayar dengan uang dolar. Namun impor aneka komoditi dapat dibayar dengan produk kereta buatan INKA.

Direktur Keuangan & SDM PT INKA (Persero), Mohamad Nur Sodiq mengatakan INKA menjadi luar biasa kalau kementerian luar negeri, perindustrian dan keuangan bersinergi mendukung INKA.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sambil Makan Durian, Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat

Sambil Makan Durian, Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat

Whats New
Ciptakan Ekosistem Perkebunan yang Kompetitif, Kementan Gelar Kegiatan Skena 

Ciptakan Ekosistem Perkebunan yang Kompetitif, Kementan Gelar Kegiatan Skena 

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Harga BBM Tak Naik hingga Juni 2024

Menteri ESDM Pastikan Harga BBM Tak Naik hingga Juni 2024

Whats New
Konflik Iran-Israel Menambah Risiko Pelemahan Rupiah

Konflik Iran-Israel Menambah Risiko Pelemahan Rupiah

Whats New
Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Whats New
BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

Whats New
IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

Whats New
IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

Whats New
Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Whats New
Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Work Smart
Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

BrandzView
Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Whats New
Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com