Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sektor Perbankan dan Data Ketenagakerjaan Perkuat Wall Street

Kompas.com - 04/02/2017, 06:42 WIB
Aprillia Ika

Penulis

Sumber Reuters

NEW YORK, KOMPAS.com - Bursa saham Amerika Serikat (AS) di Wall Street ditutup menguat pada perdagangan saham Jumat (3/2/2017) atau Sabtu waktu Indonesia. Kenaikan sektor perbankan mendorong kenaikan Wall Street, demikian juga dengan data ketenagakerjaan yang baru dirilis.

Indeks S&P 500 kembali mencetak rekor kenaikan baru di Jumat, Hal ini didorong oleh naiknya saham sektor keuangan, seiring langkah Presiden AS Donald Trump untuk mendorong aksi deregulasi, serta data upah tenaga kerja yang tidak mengecewakan.

Indeks sektor keuangan di S&P 500, yakni SPSY naik 2 persen dan mencetak kenaikan tertinggi sejak pertengahan November 2016, setelah Trump memerintahkan untuk menghitung ulang regulasi di industri yang diimplementasi saat dimulainya krisis keuangan, termasuk aturan Dodd-Frank.

Bank besar seperti JP Morgan Chase, sahamnya naik 3,1 persen ke level 87,18 dollar. Kenaikan ini jadi pendorong utama kenaikan indeks S&P dan mendorong indeks perbankan S&P, yakni SPXBK, naik 2,6 persen.

Sekadar informasi, perusashaan publik dan swasta di AS mencetak 227.000 pekerjaan baru pada bulan lalu, menurut Kementerian Tenaga Kerja AS. Jumlah tersebut jauh dari estimasi analis sebanyak 175.000 pekerjaan.

Namun, tingkat pengangguran naik jadi 4,8 persen dan upah per jam hanya naik 0,1 persen. Dengan demikian, data ini digunakan oleh Federal Reserbe untuk menaikkan suku bunga AS secara bertahap.

"Kunci utama pada data penggajian adalah besaran upah. Kemungkinan suku bunga akan naik di Maret, melihat data yang ada," kata  Stephen Massocca, Chief Investment Officer, Wedbush Equity Management LLC di San Francisco.

"Aturan Dodd-Frank tidak mengejutkan jika akan direvisi, tapi hal itu jadi arah yang jelas (bagi Trump) dan hal itu menambah keyakinan pasar."

Dengan pencapaian tersebut, sektor keuangan sudah meroket 18 persen sejak pilpres AS pada 8 November 2016. Sementara sektor perbankan sudah naik 25 persen seiring ekspektasi Trump akan merevisi regulasi.

Secara lengkap hasil perdagangan saham di AS pada Jumat yakni, indeks Dow Jones naik 186,55 poin atau naik 0,94 persen ke level 20.071.

Indeks S&P 500 naik 16,57 poin atau naik 0,73 persen ke level 2.297,42 dan indeks Nasdaq Composite naik 30,57 poin atau naik 0,54 persen ke level 5.666,77.  


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

IHSG Turun 34 Poin, Rupiah Melemah di Awal Sesi

IHSG Turun 34 Poin, Rupiah Melemah di Awal Sesi

Whats New
Harga Emas Dunia Menguat Usai Rilis Data Pertumbuhan Ekonomi AS

Harga Emas Dunia Menguat Usai Rilis Data Pertumbuhan Ekonomi AS

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Whats New
Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Whats New
Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Whats New
Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com