Menhub ke Maluku, Tinjau Tol Laut dan Persiapan Hari Pers Nasional

AMBON, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi melakukan kunjungan kerja ke Maluku dan Maluku Utara, Sabtu (4/2/2017).

Mehub meninjau program tol laut, tol udara serta persiapan puncak acara Hari Pers Nasional di kota Ambon.

Dalam kunjungan kerjanya tersebut, Budi Karya meminta agar semua pihak dapat konsisten dalam mendukung program tol laut sehingga program tersebut berjalan dengan baik.
 
"Dengan adanya tol laut, semua masyarakat menjadi tahu apa yang terjadi di negara kita, khususnya di wilayah Indonesia bagian timur," kata Menhub Budi melalui rilis pers, Minggu (5/2/2017).

selain tol laut, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) membuat Rumah Kita sebagai wujud dari pusat logistiknya.

Aktualisasi pada tol laut dan Rumah Kita (Pusat Logistik) yaitu trayek T1 (Tanjung Perak-Wanci-Namlea-Wanci-Tanjung Perak), lalu trayek T9 (Tanjung Perak-Kisar-Namrole-Kisar-Tanjung Perak).

Kemenhub menunjuk pelaksana Rumah Kita (Pusat Logistik) di Namrole dan Namlea oleh PT Pelni dan PT ASDP Indonesia Ferry.

“Saya buktikan sendiri bahwa pelayaran rakyat sangat dibutuhkan oleh rakyat. Namun, kondisinya memang belum memenuhi syarat. Oleh karenanya kami akan bantu life jacket dan subsidi,” jelas Menhub.

Hari Pers Nasional

Dalam rangka Perayaan Hari Pers Nasional (HPN) 2017 yang akan digelar di kota Ambon pada 9 Februari 2017 mendatang, Budi Karya melakukan peninjauan langsung ke lapangan Tantui Polda Maluku untuk melihat persiapan puncak acara Hari Pers Nasional.

Pada saat pelaksanaan acara HPN tersebut, akan dilaksanakan juga penyerahan 16 unit bus perintis oleh Presiden yang akan dioperasikan Perum Damri di Provinsi Maluku.

Rinciannya, cabang Ambon akan mendapatkan 2 unit, cabang Namlea sebanyak 2 unit, cabang Saumlaki sebanyak 6 unit, dan untuk cabang Tual sebanyak 6 Unit.

Menhub mengatakan bersamaan dengan momentum tersebut, Kementerian Perhubungan (kemenhub) juga akan memberikan bantuan langsung untuk mendukung sektor transportasi dan peningkatan sumber daya manusia di Provinsi Maluku.

Pertama, Kemenhub bekerja sama dengan Universitas Pattimura Ambon akan menyelenggarakan pendidikan vokasi bagi 1.000 orang pemuda Maluku untuk memenuhi persyaratan menjadi pelaut. Sebanyak 500 orang akan dididik di PIP Makassar dan 500 orang lainnya di BP2IP Barombong.

Kedua, Kemenhub akan memberikan bantuan dua kapal penyeberangan dan pemberian life jacket kepada Pemda Maluku. Dua kapal tersebut yaitu KMP Lelemuku untuk Lintas Saumlaki-Adaut-Letwurung dan KMP Tanjung Sole untuk Lintas Namlea – Waisala. Dua kapal tersebut akan dioperasikan dan dikelola oleh Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).

“Tahapan selanjutnya akan kami mulai pada pertengahan tahun ini (subsidi). Ambon merupakan pilot project kami. Kami akan mencari BUMN sebagai induk dan kami akan buat koperasi” jelas Budi Karya.