Dukung Ekspor, Sri Mulyani Minta Investor Tetap Percaya pada LPEI

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati meminta para investor tetap percaya pada Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI). Menurut wanita yang akrab disapa Ani itu, kepercayaan dari para investorlah yang akhirnya mampu mendorong kinerja ekspor Indonesia.

LPEI atau Eximbank Indonesia adalah lembaga yang didirikan pada 2009 untuk mendukung kinerja ekspor. 

Selain itu, Ani juga berharap agar Eximbank Indonesia memiliki tata kelola yang baik untuk menjaga kepercayaan investor yang ada.

"Investor LPEI, bonds holder, saya harap menjaga percaya pada lembaga ini. Sehingga bisa mendorong ekspor Indonesia ke pasar baru," kata Ani dalam Investor Gathering LPEI di Jakarta, Selasa (7/2/2017).

Untuk mendukung kinerjanya, pada tahun ini LPEI akan menerbitkan surat utang (bonds) sebesar Rp 14 triliun dan dalam valuta asing sebesar ekuivalen 500 juta dollar AS.

Dengan demikian, Ani berharap LPEI bisa terus melakukan penetrasi pembiayaan utamanya ke industri kecil dan menengah.

Dia menambahkan, saat ini pelaku ekonomi lebih terdiversifikasi, begitu juga dengan pasarnya. Alhasil, daya tahan ekonomi Indonesia menjadi lebih kuat.

"Dengan begitu, perekonomian mampu menghadapi tekanan dari eksternal dan internal," kata Ani.

Ani menilai LPEI sebagai lembaga yang unik karena tidak berada di bawah perbankan maupun lembaga keuangan lainnya. Di samping unik, Ani menegaskan, LPEI dituntut untuk memiliki tata kelola yang lebih tinggi.

Sebagaimana diketahui, LPEI didirikan berdasarkan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2009 tentang Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia.

"LPEI adalah lembaga yang diciptakan pemerintah untuk misi khusus, maka dia harus bisa ditiru yang baik," ucap Ani.