JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution menyarankan agar masyarakat mulai bisa beralih dari cabai segar ke cabai olahan. Hal ini mengingat terus melambungnya harga cabai segar di berbagai daerah.
Di Jakarta misalnya, harganya menembus harga Rp 160.000 per kilogram (kg). Padahal, harga normalnya hanya sekitar Rp 50.000 per kg.
"Kita memang harus mulai meyakinkan rumah tangga kita agar tidak harus cabai segar," kata Darmin di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (10/2/2017).
"Tidak harus (sambal botol) juga. Bisa (cabai) pengolahan sederhana yang kemudian dicelupkan di air dia bisa segar lagi," tambah Darmin.
Darmin mengatakan, kenaikan harga cabai segar murni disebabkan karena musim penghujan. Curah hujan yang tinggi membuat banyak cabai yang ditanam petani rusak.
"Lebih kasihan lagi petaninya kalau dibikin harga turun," ucap Darmin.
Kondisi serupa, menurut Darmin, juga mengalami persoalan serupa. Oleh karena itu, impor untuk menurunkan harga cabai tidak menjadi solusi.
"Cek negara lain, stabil enggak? Enggak ada yang stabil," ucap Darmin.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.