Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 11/02/2017, 17:00 WIB
Pramdia Arhando Julianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memberikan kemudahan bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) untuk memiliki rumah dengan penghasilan maksimal Rp 4 juta per bulan.

Program sejuta rumah untuk rakyat melalui KPR Sejahtera Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) ini merupakan pembiayaan pemilikan rumah dengan dukungan fasilitas likuiditas yang pengelolaannya dilaksanakan oleh Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan (PPDPP) Kementerian PUPR.

Program KPR Sejahtera FLPP menawarkan suku bunga tetap lima persen termasuk asuransi, Down Payment (DP) rendah, bebas pajak pertambahan nilai, dan jangka waktu (kredit) hingga 20 tahun.

"Untuk masyarakat yang ingin membeli rumah program KPR Sejahtera FLPP diharuskan berpenghasilan tetap Rp 4 juta per bulan, belum pernah menerima subsidi pemerintah untuk pemilikan rumah, serta harus memiliki e-KTP, NPWP, dan menyerahkan fotokopi Surat Pemeberitahuan Tahunan (SPT) PPh orang pribadi," ujar seorang petugas (PPDPP) Kementerian PUPR di Indonesia Property Expo (IPEX) 2017 JCC Senayan.

Selain itu, pembeli atau debitur juga diwajibkan harus menghuni rumah tapak sejahtera sebagai tempat tinggal, bukan untuk disewakan atau pengalihan kepemilikan.

Arman, salah satu karyawan swasta di Jakarta mengungkapkan, program kepemilikan rumah bersubsidi pemerintah cukup membantu bagi masyarakat yang ingin membeli rumah dengan harga yang terjangkau.

"Dengan FLPP ini jadi bisa lebih murah, bunganya lima persen sampai akhir kredit, down payment (dp) juga murah, saya tertarik di daerah Cikarang atau Bekasi, jalurnya bisa gunakan kereta api yang bebas macet," ungkap Arman kepada Kompas.com di Indonesia Property Expo (IPEX) 2017 JCC Senayan, Sabtu (11/2/2017).

Pengunjung lain, Hani, yang juga tengah mencari rumah subsidi pemerintah mengatakan, selama ini masih belum jelas terkait informasi bagaimana caranya dapatkan rumah subsidi pemerintah.

"Saya masih bingung bedakan rumah komersil dan rumah subsidi, tapi sekarang jadi tahu karena ada stand-stand dari pemerintah (Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan (PPDPP) Kementerian PUPR)," paparnya.

Kisaran harga rumah subsidi untuk MBR yakni untuk wilayah Jabodetabek tahun 2017 senilai Rp 141 juta dan untuk 2018 Rp 148 juta.

Wilayah Jawa selain Jabodetabek tahun 2017 senilai Rp 123 juta dan untuk 2018 Rp 130 juta. Wilayah Sumatera selain Kepulauan Riau dan Bangka Belitung tahun 2017 Rp 123 juta dan untuk tahun 2018 Rp 130 juta.

Adapun Kalimantan tahun 2017 Rp 135 juta dan tahun 2018 Rp 142 juta serta  Sulawesi tahun 2017 Rp 129 juta, dan tahun 2018 Rp 136 juta.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Kemenhub: Sejauh Ini Uji Coba Kereta Cepat Jakarta-Bandung Berjalan Lancar

Kemenhub: Sejauh Ini Uji Coba Kereta Cepat Jakarta-Bandung Berjalan Lancar

Whats New
Lewat Invesbook, Pebisnis yang Mencari Investor dan Pengakuisisi Bisa Bertemu

Lewat Invesbook, Pebisnis yang Mencari Investor dan Pengakuisisi Bisa Bertemu

Rilis
Kejanggalan-kejanggalan Seputar Tuduhan terhadap Tiktok Shop

Kejanggalan-kejanggalan Seputar Tuduhan terhadap Tiktok Shop

Whats New
Luhut: Permasalahan Sampah di Laut Bukan Pekerjaan yang Bisa Selesai dalam 5 Tahun

Luhut: Permasalahan Sampah di Laut Bukan Pekerjaan yang Bisa Selesai dalam 5 Tahun

Whats New
Indocement Buka Lowongan Kerja hingga 8 Oktober 2023, Simak Persyaratannya

Indocement Buka Lowongan Kerja hingga 8 Oktober 2023, Simak Persyaratannya

Work Smart
4 Pulau di Riau Terancam Tenggelam, Luhut Minta Masyarakat Jangan Potong Mangrove

4 Pulau di Riau Terancam Tenggelam, Luhut Minta Masyarakat Jangan Potong Mangrove

Whats New
Menanam Mangrove, Upaya Jaga Ekosistem Pesisir Pulau Sambu Batam

Menanam Mangrove, Upaya Jaga Ekosistem Pesisir Pulau Sambu Batam

Whats New
Luhut Ungkap Jokowi Sudah Capek Hadiri Forum Internasional yang Tak Ada Hasil Konkret

Luhut Ungkap Jokowi Sudah Capek Hadiri Forum Internasional yang Tak Ada Hasil Konkret

Whats New
Dukung Energi Bersih, Konsorsium PGN, JGC, Osaka Gas, dan INPEZ Siap Komersialisasi Biomethane

Dukung Energi Bersih, Konsorsium PGN, JGC, Osaka Gas, dan INPEZ Siap Komersialisasi Biomethane

Whats New
Warga: 'War' Tiket Uji Coba Kereta Cepat Tak Sesulit Berburu Tiket K-Pop

Warga: "War" Tiket Uji Coba Kereta Cepat Tak Sesulit Berburu Tiket K-Pop

Whats New
Utang Pemerintah Kembali Meningkat, per Agustus Capai Rp 7.870,35 Triliun

Utang Pemerintah Kembali Meningkat, per Agustus Capai Rp 7.870,35 Triliun

Whats New
Kembangkan Teknologi mRNA, Etana Gandeng BRIN dan UNSW

Kembangkan Teknologi mRNA, Etana Gandeng BRIN dan UNSW

Whats New
Kemendag Bantah TikTok Punya Izin E-commerce

Kemendag Bantah TikTok Punya Izin E-commerce

Whats New
Dibanjiri Barang Impor, Asosiasi Tekstil: Utilitas Industri Hanya 50 Persen, Sangat Memperihatinkan

Dibanjiri Barang Impor, Asosiasi Tekstil: Utilitas Industri Hanya 50 Persen, Sangat Memperihatinkan

Whats New
Awak Kapal Tradisional Diberikan Sosialisasi Keselamatan Pelayaran

Awak Kapal Tradisional Diberikan Sosialisasi Keselamatan Pelayaran

Rilis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com