JAKARTA, KOMPAS.com - PT Pertamina (Persero) menargetkan groundbreaking atau pemancangan tiang pertama proyek kilang Tuban, Jawa Timur bisa direalisasikan akhir tahun ini atau pada kuartal IV 2017.
"Groundbreaking kilang Tuban pada triwulan IV 2017," ujar Vice President Corporate Communication Pertamina, Wianda Pusponegoro di Jakarta, Senin (13/2/2017).
Wianda menambahkan, saat ini proyek yang menelan investasi sebesar 13 miliar dollar Amerika Serikat (AS) ini masih dalam tahap penyelesaian izin amdal yang termasuk dalam basic feasibility study atau studi kelayakan dasar.
Untuk memuluskan proyek tersebut, Pertamina telah melakukan penandatanganan perjanjian dengan Rusia Rosneft untuk membentuk joint venture company (JVC) atau perusahaan patungan yang nantinya akan mengerjakan proyek Grass Root Refinary (GRR) Tuban.
Dalam perjanjian yang telah ditandatangani tersebut, nantinya Pertamina memiliki 55 persen saham di perusahaan patungan tersebut, sementara Rosneft memiliki porsi 45 persen kepemilikan saham.
Wianda juga mengatakan, kilang Tuban akan rampung satu tahun lebih cepat dari target 2022 menjadi 2021. Pasalnya, Rosneft berkomitmen untuk mempercepat pembangunan hingga lebih cepat 1 tahun dari target awal pembangunan.
"Tadinya kilang tuban di 2022, tetapi ada keyakinan bisa beroperasi di 2021, lebih cepat satu tahun," pungkasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.