JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Rosan P Roeslani menyatakan, pihaknya ingin agar bisnis layanan keuangan berbasis digital atau financial technology (fintech) bisa terus berkembang.
Adapun terkait pengawasan fintech, Kadin menyerahkannya kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Rosan memandang, ke depan fintech akan memainkan peran yang amat signifikan dalam perkembangan perekonomian Indonesia. Pasalnya, fintech memberikan alternatif akses pembiayaan kepada masyarakat.
"Termasuk dalam rangka pengentasan kemiskinan, pertumbuhan ekonomi yang merata dan berkeadilan. Dengan adanya fintech, jangkauan dari industri keuangan menjadi sangat luas," ujar Rosan di Jakarta, Selasa (14/2/2017).
Rosan mengungkapkan, fintech akan membuat akses pembiayaan kepada masyarakat maupun pelaku usaha kecil menjadi lebih cepat dan luas jangkauannya. Selain itu, fintech pun memanfaatkan potensi penetrasi ponsel yang begitu luas di Indonesia.
Di Indonesia, pengguna media sosial di Indonesia mencapai 74 juta, dan pengguna aktif internet mencapai 88 juta. "Dengan adanya fintech, ini bisa dipergunakan dengan maksimal. Akan membantu program OJK juga dalam rangka pengenalan akses, melek finansial," jelas Rosan.
Kadin, kata Rosan, akan membantu OJK terkait sosialisasi pengaturan dan pengawasan fintech. Pihaknya akan memanfaatkan jaringan Kadin yang luas di seluruh Indonesia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.