Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dorong Ekspor Industri Kecil, Kemenperin Gandeng Indonesia Eximbank

Kompas.com - 14/02/2017, 17:13 WIB
Pramdia Arhando Julianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktorat Jenderal Industri Kecil dan Menengah (Ditjen IKM) Kementerian Perindustrian (Kemenperin) dan Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) atau Indonesia Eximbank sepakat bekerja sama untuk meningkatkan ekspor produk IKM.

Kesepakatan tersebut tertuang dalam perjanjian kerja sama antara Ditjen IKM dan LPEI yang ditandatangani oleh Direktur Jenderal (Dirjen) IKM, Gati Wibawaningsih dan Pelaksana Tugas Ketua Dewan Direktur merangkap Direktur Eksekutif LPEI, Susiwijono Moegiarso, di Kemenperin, Jakarta, Selasa (14/2/2017).

"Kerja sama tersebut dapat menjadi landasan bagi kedua belah pihak untuk melakukan kerja sama pengembangan IKM yang berorientasi ekspor dengan bersinergi," ungkap Gati.

Menurutnya, kerja sama tersebut penting agar terwujud pembiayaan, penjaminan, asuransi dan jasa konsultasi bagi IKM yang berorientasi ekspor.

Ada empat poin utama dalam perjanian antara Ditjen IKM dan LPEI, di antaranya, penyediaan dan pertukaran data serta informasi terkait IKM yang berorientasi ekspor. Selain itu sosialisasi dan implementasi fasilitas pembiayaan, penjaminan, dan atau asuransi.

Juga penyediaan jasa konsultasi terhadap IKM berorientasi ekspor antara lain pelatihan, bimbingan teknis, promosi, dan pendampingan, dan pelaksanaan monitoring dan evaluasi secara berkala.

Gati menambahkan, jangka waktu kerja sama tersebut berjalan hingga tiga tahun ke depan. Berdasarkan data Kemenperin, sepanjang tahun 2015 kontribusi ekspor IKM terhadap ekspor industri sebesar 24,6 persen, dan serapan tenaga kerja sebanyak 9,4 juta orang.

Adapun nilai ekspor pada periode yang sama adalah sebesar 22,18 miliar dollar AS dan nilai tambah sebesar Rp 439,8 triliun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Whats New
Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com