Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BEI Targetkan Gaet 100 Investor Ritel Per Galeri Tahun Ini

Kompas.com - 14/02/2017, 17:40 WIB
Estu Suryowati

Penulis

TANGERANG, KOMPAS.com - Bursa Efek Indonesia (BEI) menargetkan membuka 60 galeri investasi pada tahun ini. Jika rencana ini terealisasi, maka hingga akhir tahun ini akan ada 300 galeri investasi di seluruh Indonesia.

Direktur Pengembangan BEI Nicky Hogan mengatakan, targetnya, satu galeri investasi dapat memberikan tambahan investor ritel saham 100 orang. Sehingga, jika 300 galeri investasi dibuka dan target tersebut tercapai, maka akan ada tambahan investor ritel saham sebanyak 30.000 orang, dari galeri investasi.

Nicky menuturkan, BEI sendiri menargetkan tambahan investor ritel saham sebanyak 110.000 orang tahun ini. Artinya, sebanyak 80.000 investor baru akan diperoleh melalui saluran lain.

"Tambahan investor ritel saham tahun ini targetnya 110.000 orang. Jadi, dibandingkan tahun lalu naiknya 20 persen," kata Nicky di Tangerang, Banten, Selasa (14/2/2017).

Saat ini jumlah investor ritel saham ada sebanyak 540.000 orang. Sementara itu, jumlah investor ritel reksa dana sebanyak 350.000 orang.

Nicky menjelaskan, galeri investasi ini memang merupakan program yang dilakukan dengan menggandeng perguruan tinggi untuk menyasar calon investor dari kalangan anak muda.

Saat ini, sebanyak 80 persen investor ritel atau sekitar 712.000 orang adalah investor dalam rentang usia 20 tahun hingga 40 tahun.

"Di galeri investasi ini kami ada perjanjian tiga pihak (BEI, perguruan tinggi, dan perusahaan sekuritas). Jumlah investor baru, minimal 100 orang per galeri per tahun. Kegiatan yang diselenggarakan minimal empat kali dalam satu tahun," imbuh Nicky.

Pemilihan perguruan tinggi dikarenakan lokasi ini merupakan kantong-kantong anak muda. Sementara itu, ketika ditanya apakah BEI akan membuka galeri investasi di intansi-instansi pemerintah, Nicky mengatakan, untuk edukasi di lingkungan instansi pemerintah pihaknya lebih mengandalkan seminar atau workshop pasar modal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Work Smart
Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Whats New
Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Whats New
HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

Rilis
Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Whats New
Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com