Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Jazak Yus Afriansyah
Trainer

Author, Coach, Trainer.
Master of Technology Management.

4 Bekal untuk Negosiasi yang Produktif

Kompas.com - 16/02/2017, 07:30 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini
EditorAprillia Ika


Terdapat banyak fakta dan argumen mengapa Negotiation Skill atau keahlian bernegosiasi memiliki kekuatan dan kedigdayaan yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari.

Baik dalam konteks bisnis, politik, sosial, dan ekonomi hingga dalam kondisi yang sangat genting sekalipun.

Beberapa kisah nyata menjadi fundamental dan dasar pijakan sekaligus pendorong mengapa High Productive Negotiation Skill atau Keahlian Bernegosiasi dengan Produktifitas Tinggi sungguh mujarab.

Mujarab dalam hal ini bermakna bahwa High Productive Negitation Skill terbukti sanggup menjawab berbagai macam tantangan dan peluang yang membutuhkan proses negosiasi untuk menyelesaikannya atau mendapatkannya.

Namun untuk mencapai Negosiasi yang Produktif, diperlukan beberapa bekal untuk negosiator, karena layaknya sebuah perjalanan yang panjang proses negosiasi juga membutuhkan perbekalan yang cukup agar mereka yang bernegosiasi tidak kehabisan tenaga atau bahkan tersesat dalam perjalanan negosiasi.

Karena jika mereka kehabisan perbekalan sehingga tersesat atau gagal, bisa dipastikan proses negosiasi hanya akan membuang waktu dan biaya yang mubazir, jadi perhatikan 4 bekal untuk negosiasi yang produktif.

Dan bekal tersebut pada hakikatnya adalah kumpulan beberapa keterampilan yang harus dimiliki oleh negosiator.

Dari sekian banyak keterampilan atau keahlian yang diperlukan guna melakukan negosiasi secara paripurna dan produktif, kami pilihkan jenis keterampilan yang sangat signifikan berdampak dan paling sering diperlukan berdasarkan pengalaman parktis.

Dan beberapa keterampilan itu adalah merupakan bekal utama dan mendasar bagi para negosiator sebelum mereka terjun ke medan laga.

Kita kupas satu per satu bekal tersebut!

Bekal pertama adalah Keterampilan Komunikasi yang Impresif (Impressive Communication Skill).

Mengenai keterampilan komunikasi, kami yakin hal ini bukanlah sesuatu yang asing, kenyataannya setiap saat kita melakukan komunikasi pada setiap episode kehidupan.

Yang berbeda adalah bagaimana secara khusus kita berkomunikasi dengan impressive atau memikat saat melakukan proses negosiasi.

Mengapa harus memikat?

Fakta bahwa proses negosiasi dimediasi oleh sebuah proses komunikasi, maka komuniasi yang impressive harus menjadi perbekalan utama bagi siapapun yang ingin bernegosiasi dengan mantap.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Konflik Iran-Israel Menambah Risiko Pelemahan Rupiah

Konflik Iran-Israel Menambah Risiko Pelemahan Rupiah

Whats New
Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Whats New
BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

Whats New
IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

Whats New
IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

Whats New
Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Whats New
Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Work Smart
Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

BrandzView
Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Whats New
Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Whats New
Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com