Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bank Syariah Mandiri Targetkan Penjualan Sukuk Ritel Rp 750 Miliar

Kompas.com - 16/02/2017, 18:08 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Syariah Mandiri menargetkan penjualan Sukuk Negara Ritel (SR)-009 mencapai Rp 750 miliar. Perseroan membidik investor dari kalangan ibu rumah tangga dan pegawai swasta.

SR-009 adalah Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) berupa investasi sukuk yang ditujukan bagi investor WNI perseorangan. SR-009 diterbitkan dalam mata uang rupiah dan dipasarkan melalui agen penjual yang telah ditunjuk pemerintah.

Pemerintah melalui Kementerian Keuangan RI telah menunjuk 22 agen penjual, termasuk Bank Syariah Mandiri.

“Kami memperoleh kepercayaan pemerintah sebagai agen penjual Sukuk Ritel sejak pertama kali terbit yaitu dari seri SR-001 hingga seri SR-009,” kata Edwin Dwidjajanto, Direktur Distribution and Services BSM dalam pernyataan resmi, Kamis (16/2/2017).

SR-009 mulai dipasarkan 27 Februari hingga 17 Maret 2017. Adapun tenornya tiga tahun yakni 22 Maret 2017 hingga 10 Maret 2020. SR-009 memiliki nilai nominal per unit Rp 1 juta, minimal investasi per peserta adalah Rp 5 juta dan maksimal Rp 5 miliar.

Pemerintah belum mengumumkan secara resmi berapa kupon pada SR-009 ini. Berdasarkan data historis, mayoritas investor Sukuk Ritel di BSM adalah ibu rumah tangga dan pegawai swasta.

“Kami telah memetakan customer base potensial dan melakukan sosialisasi internal eksternal di berbagai media sebagai strategi pemasaran SR-009,” ujar Edwin.

Ia menyatakan, SR-009 dapat menjadi recruiter product dalam meningkatkan jumlah nasabah baru. Penambahan nasabah baru akan memberi dampak rentetan atau multiplier effect terhadap penjualan produk BSM lainnya.

"Investor dapat menjual SR-009 di pasar sekunder setelah meng-hold minimal satu periode kupon yakni 22 Maret 2017 sampai dengan 10 April 2017. Sebagai agen penjual kami siap jadi stand-by buyer di pasar sekunder," tutur Edwin.

Ia menjelaskan, setiap tahunnya tren investor yang membeli Sukuk Negara Ritel di BSM mengalami peningkatan. Instrumen investasi jenis ini, imbuh Edwin, mudah prosesnya, terjangkau, berprospek bagus, dan sangat aman karena dijamin oleh pemerintah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com