Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lonjakan Inflasi Jadi Tantangan Berat Bank Indonesia pada 2017

Kompas.com - 17/02/2017, 18:56 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (BI) memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuan BI 7-day Reverse Repo Rate pada posisi 4,75 persen. Ini adalah bulan keempat berturut-turut BI mempertahankan suku bunganya.

"Bank sentral juga menyatakan bahwa ruang pelonggaran kebijakan moneter sudah tidak terlalu lebar," ungkap tim ekonom United Overseas Bank (UOB) dalam laporan risetnya yang diterima Kompas.com, Jumat (17/2/2017).

UOB memperkirakan BI akan tetap mempertahankan BI 7-day Reverse Repo Rate sepanjang paruh pertama tahun 2017. Pada saat bersamaan, BI juga diprediksi terus menjaga likuiditas yang ada di perbankan.

Tim ekonom UOB menjelaskan, prediksi tersebut didasarkan pada tiga faktor, yakni stabilnya outlook pertumbuhan ekonomi Indonesia. Selain itu, inflasi dalam negeri juga mulai merangkak tinggi dan prediksi dua hingga tiga kali kenaikan suku bunga acuan AS pada tahun 2017.

Peningkatan inflasi di dalam negeri dipandang bakal menjadi tantangan utama bagi BI. Pada Januari 2017, inflasi tahunan naik menjadi 3,49 persen (yoy) sebagai dampak kenaikan tarif listrik.

"Kami melihat ada kesempatan bagi BI untuk dapat menaikkan suku bunga acuan pada tahun 2017 jika risiko inflasi menjadi lebih material, meski bank sentral cenderung tak ingin bereaksi kepada inflasi terkait kebijakan," jelas UOB.

Tim ekonom UOB memprediksi inflasi pada akhir tahun 2017 diperkirakan akan berada pada titik atas target BI, yakni pada kisaran 4,5 hingga 5 persen. Risiko peningkatan inflasi tahun 2017 diekspektasikan berasal dari rencana kenaikan tarif listrik, harga pangan yang bergejolak atau volatile food, dan harga komoditas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com