Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/02/2017, 07:51 WIB
Cahyu Cantika Amiranti

Penulis

KOMPAS.com - Kebahagiaan karyawan ternyata menjadi salah satu faktor yang dapat meningkatkan profit perusahaan. Semakin bahagia, produktivitas karyawan cenderung makin tinggi pula. Ujung-ujungnya, usaha tersebut bisa tumbuh dan berkembang dengan cepat.

“Otak akan bekerja lebih optimal ketika individu memiliki perasaan positif. Mereka cenderung berpikir lebih kreatif dan mampu memecahkan masalah dengan baik,” ujar peneliti sekaligus pengarang buku The Happiness Advantage, Shawn Anchor, seperti dikutip fastcompany.com, Rabu (22/7/2015).

Di bukunya, Anchor menulis pula, karyawan yang bahagia akan lebih jarang absen karena sakit atau merasa kelelahan, apalagi mengundurkan diri. Penelitian yang dia lakukan selama satu dekade tersebut membuktikan bahwa rasa bahagia karyawan dapat meningkatkan hampir semua pencapaian bisnis.

“Rasa bahagia (pada karyawan) mampu meningkatkan penjualan sebanyak 37 persen, produktivitas sebesar 31 persen, dan akurasi dalam mengerjakan tugas sekitar 19 persen. Peningkatan ditemukan pula pada kesehatan dan kualitas hidup (pegawai),” tulis Anchor seperti dimuat di hbr.org, Kamis (23/6/2011).

Adapun pengarang buku Gladiator’s Guide to Corporate Health and Wealth, Roger Sahoury, menyebut penghematan perusahaan karena karyawan yang jarang sakit bisa mencapai 250 juta dollar AS. Dikutip situs web Forbes pada 13 Mei 2015, dia menyebut gangguan tekanan darah tinggi pun turun sampai 50 persen bila karyawan merasa bahagia.

Dari penghargaan sampai tata ruang

Nah, apa saja yang bisa dilakukan untuk menyenangkan pegawai? Memberi penghargaan, adalah cara pertama yang bisa dilakukan.

Psikolog Ron Friedman, dikutip situs web Forbes pada Selasa (2/12/2014), mengatakan bahwa frekuensi pemberian penghargaan dianggap lebih berpengaruh terhadap kebahagiaan pegawai, bukan nilai atau jumlahnya.

Dok IKEA Business Ilustrasi ruang kerja

Cara lain yang juga dinilai signifikan meningkatkan rasa bahagia karyawan ternyata adalah rancangan ruang kantor yang nyaman dan menghibur. Pola tersebut antara lain diterapkan oleh perusahaan teknologi Google.

Menurut perusahaan ini, inovasi karyawan dapat ditingkatkan oleh kombinasi tiga faktor, yaitu pembelajaran, kolaborasi, dan kesenangan. Pola tersebut dinilai turut membantu perusahaan meraup pendapatan sekitar 1 juta dollar AS dan profit 200.000 dollar AS setiap tahun.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com