Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buka Rute Baru, Lion Air Hubungkan Solo dan Kuala Lumpur

Kompas.com - 23/02/2017, 11:30 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Maskapai Lion Air membuka rute penerbangan baru ke Kuala Lumpur, Malaysia. Kali ini kota yang dipilih yakni Solo melalui Bandara Internasional Adi Soemarno.

Managing Direktur Lion Air Group Daniel Putut menuturkan, pembukaan rute baru Solo - Kuala Lumpur merupakan pengembangan jaringan konektivitas Lion Air ke luar negeri.

“Kami berharap dengan adanya akses ini dapat menunjang dan membantu masyarakat untuk bepergian baik dengan tujuan untuk berlibur maupun kepentingan bisnis," kata Daniel dalam keterangan resmi, Jakarta, Kamis (23/2/2017).

Pembukaan rute baru Solo - Kuala Lumpur resmi beroperasi pada 22 Februari 2017. Maskapai dengan logo kepala singa merah itu melayani penerbangan rute tersebut setiap hari.

Jadwal penerbangan dari Solo - Kuala Lumpur sendiri menggunakan pesawat dengan nomer JT 170 pukul 10.40 WIB dan tiba di Kuala Lumpur pukul 13.40 waktu setempat.

Adapun penerbangan dari Kuala Lumpur - Solo menggunakan pesawat dengan nomor penerbangan JT 171 pukul 14.50 waktu setempat dan tiba di Solo pukul 16.10 WIB.

Daniel menuturkan, dengan adanya penerbangan internasional dari Solo ke Kuala Lumpur bisa mengurangi ketergantungan penerbangan internasional dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

Bahkan dalam waktu dekat, Lion Air juga akan menghubungkan Kota Surabaya menuju Kuala Lumpur. Hal itu akan melengkapi jumlah kota di Indonesia yang terlebih dulu terhubung ke Kuala Lumpur seperti Jakarta, Denpasar, Medan, Bandung, dan Solo.

Kompas TV 3 Maskapai Ini Bisa Mengudara di Eropa
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

GOTO Catat Rugi Bersih Rp 862 Miliar pada Kuartal I-2024, Susut 78 Persen

GOTO Catat Rugi Bersih Rp 862 Miliar pada Kuartal I-2024, Susut 78 Persen

Whats New
Industri Fintech Lending Rugi pada Awal 2024, Ini Sebabnya Menurut Asosiasi

Industri Fintech Lending Rugi pada Awal 2024, Ini Sebabnya Menurut Asosiasi

Whats New
Menteri Trenggono Minta Reklamasi PIK Pakai Sedimentasi Laut

Menteri Trenggono Minta Reklamasi PIK Pakai Sedimentasi Laut

Whats New
Tren dan Peluang Investasi Kripto, Indonesia Berpotensi Pimpin Pasar ASEAN

Tren dan Peluang Investasi Kripto, Indonesia Berpotensi Pimpin Pasar ASEAN

Spend Smart
Kredit BNI Tumbuh Jadi Rp 695,16 Triliun pada Kuartal I 2024, UMKM dan Konsumer Jadi Mesin Baru

Kredit BNI Tumbuh Jadi Rp 695,16 Triliun pada Kuartal I 2024, UMKM dan Konsumer Jadi Mesin Baru

Whats New
Elnusa dan Pertagas Siap Kerjakan Proyek Kolaborasi Infrastruktur Energi di Kandis Riau

Elnusa dan Pertagas Siap Kerjakan Proyek Kolaborasi Infrastruktur Energi di Kandis Riau

Whats New
Perluasan Sektor Kredit, 'Jamu Manis' Terbaru dari BI untuk Perbankan

Perluasan Sektor Kredit, "Jamu Manis" Terbaru dari BI untuk Perbankan

Whats New
Survei BI: Kebutuhan Pembiayaan Korporasi pada Kuartal I-2024 Meningkat

Survei BI: Kebutuhan Pembiayaan Korporasi pada Kuartal I-2024 Meningkat

Whats New
Stranas Bisnis dan HAM, Upaya Pemerintah Lindungi Pekerja dalam Praktik Bisnis

Stranas Bisnis dan HAM, Upaya Pemerintah Lindungi Pekerja dalam Praktik Bisnis

Whats New
Soal Boks Mainan Megatron 'Influencer' Rusak, Ini Penjelasan Bea Cukai dan DHL

Soal Boks Mainan Megatron "Influencer" Rusak, Ini Penjelasan Bea Cukai dan DHL

Whats New
Kredit Bank Jatim Naik 18,7 Persen Sepanjang Kuartal I-2024

Kredit Bank Jatim Naik 18,7 Persen Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Menteri Trenggono Akui Sulit Cegah Penyelundupan Benih Lobster

Menteri Trenggono Akui Sulit Cegah Penyelundupan Benih Lobster

Whats New
Ormas Bakal Bisa Kelola Izin Tambang, Ini Alasan Bahlil

Ormas Bakal Bisa Kelola Izin Tambang, Ini Alasan Bahlil

Whats New
TRIS Bakal Bagikan Dividen Final, Simak Besarannya

TRIS Bakal Bagikan Dividen Final, Simak Besarannya

Whats New
Kenaikan BI Rate Tak Beri Dampak Langsung ke Industri Fintech Lending

Kenaikan BI Rate Tak Beri Dampak Langsung ke Industri Fintech Lending

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com