Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PLN Gandeng PTPN XIII Manfaatkan Limbah Sawit Jadi Energi Listrik

Kompas.com - 23/02/2017, 15:30 WIB
Iwan Supriyatna

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT PLN (Persero) wilayah Kalimantan Barat bersama PT Perkebunan Nusantara XIII (PTPN) melakukan kerja sama jual beli tenaga listrik dari hasil produk kelapa sawit dan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Biomassa (PLTBm) gasifikasi di Wilayah Kalimantan Barat.

"Banyak pembangkit yang sudah siap beroperasi di Kalimantan Barat, beberapa sudah beroperasi sejak lama dan diperlukan energi primer alternatif. Oleh karena itu, gagasan ini diwujudkan dengan dilakukannya MoU," ungkap General Manager PLN Kalimantan Barat, Bima Putrajaya dalam keterangan resminya, Kamis (23/2/2017).

Sementara itu, Direktur Utama PTPN XIII, M Abdul Ghoni menjelaskan, PTPN sebagai penyedia energi alternatif untuk PLN juga akan menerima manfaat berupa layanan listrik di kedua lokasi penghasil biomassa.

Kerjasama ini tidak hanya berguna bagi kedua belah pihak namun yang lebih utama adalah berguna bagi masyarakat di kedua lokasi.

PLTBm yang direncanakan dibangun di Balai Karangan dan Balai Berkuak mamanfaatkan tandan kosong, fiber, dan cangkang kelapa sawit sebagai sumber bahan bakar.

PLTBm berkapasitas kurang lebih 9.000 kW akan membantu penyediaan listrik untuk kedua lokasi tersebut dalam sistem kelistrikan Balai Karangan di Kabupaten Sanggau dan sistem kelistrikan Balai Berkuak di Kabupaten Ketapang.

Kerjasama antara PLN dan PTPN dilakukan untuk mendukung program pemerintah dalam optimalisasi penggunaan energi baru terbarukan (EBT) sebagai bahan bakar alternatif pembangkit listrik.

Sebelumnya, PLN Wilayah Kalbar bersama dengan PT Rezeki Perkasa Sejahtera Lestari Suhendra, sebagai pengembang listrik swasta (IPP), menandatangani perjanjian jual beli listrik yang diproduksi dari pemanfaatan cangkang kelapa sawit di Kecamatan Siantan.

Rangkaian kerjasama ini menunjukkan komitmen PLN untuk terus mendorong pemanfaatan EBT. Dengan begitu target rasio elektrifikasi sebesar 98 persen di 2019 dan target porsi EBT 25 persen pada tahun 2025 dapat dicapai. Pembangunan PLTBm ini juga sebagai bagian dari proyek 35.000 MW.

Kompas TV Pemerintah Hentikan Pembukaan Lahan Sawit Baru
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

AdaKami Buka Kemungkinan Kerja Sama dengan Perbankan jadi 'Lender Institusional'

AdaKami Buka Kemungkinan Kerja Sama dengan Perbankan jadi "Lender Institusional"

Whats New
Investasi Apple di Indonesia Capai Rp 1,6 Triliun, Bahlil: Belum Ada Komunikasi ke Kami

Investasi Apple di Indonesia Capai Rp 1,6 Triliun, Bahlil: Belum Ada Komunikasi ke Kami

Whats New
Cara Isi Saldo GoPay lewat Aplikasi DANA

Cara Isi Saldo GoPay lewat Aplikasi DANA

Spend Smart
Cara Cek Nomor Rekening BSI dengan Mudah

Cara Cek Nomor Rekening BSI dengan Mudah

Spend Smart
Harga Paket Vision+ dan Cara Berlangganan

Harga Paket Vision+ dan Cara Berlangganan

Spend Smart
Dorong Investasi di Industri Antara, Kemenperin: Kami Persiapankan 'Tax Holiday'

Dorong Investasi di Industri Antara, Kemenperin: Kami Persiapankan "Tax Holiday"

Whats New
Astra Life Catat Premi Bruto Rp 6,1 Triliun Sepanjang 2023

Astra Life Catat Premi Bruto Rp 6,1 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
Rugi Bersih GOTO Susut 78 Persen, Jadi Rp 862 Miliar pada Kuartal I-2024

Rugi Bersih GOTO Susut 78 Persen, Jadi Rp 862 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Industri Fintech Lending Rugi pada Awal 2024, Ini Sebabnya Menurut Asosiasi

Industri Fintech Lending Rugi pada Awal 2024, Ini Sebabnya Menurut Asosiasi

Whats New
Menteri Trenggono Minta Reklamasi PIK Pakai Sedimentasi Laut

Menteri Trenggono Minta Reklamasi PIK Pakai Sedimentasi Laut

Whats New
Tren dan Peluang Investasi Kripto, Indonesia Berpotensi Pimpin Pasar ASEAN

Tren dan Peluang Investasi Kripto, Indonesia Berpotensi Pimpin Pasar ASEAN

Spend Smart
Kredit BNI Tumbuh Jadi Rp 695,16 Triliun pada Kuartal I 2024, UMKM dan Konsumer Jadi Mesin Baru

Kredit BNI Tumbuh Jadi Rp 695,16 Triliun pada Kuartal I 2024, UMKM dan Konsumer Jadi Mesin Baru

Whats New
Elnusa dan Pertagas Siap Kerjakan Proyek Kolaborasi Infrastruktur Energi di Kandis Riau

Elnusa dan Pertagas Siap Kerjakan Proyek Kolaborasi Infrastruktur Energi di Kandis Riau

Whats New
Perluasan Sektor Kredit, 'Jamu Manis' Terbaru dari BI untuk Perbankan

Perluasan Sektor Kredit, "Jamu Manis" Terbaru dari BI untuk Perbankan

Whats New
Survei BI: Kebutuhan Pembiayaan Korporasi pada Kuartal I-2024 Meningkat

Survei BI: Kebutuhan Pembiayaan Korporasi pada Kuartal I-2024 Meningkat

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com