JAKARTA, KOMPAS.com - Raja Salman dari Arab Saudi akan melakukan kunjungan kenegaraan ke Indonesia pada 1 Maret 2017 mendatang.
Datang ke Indonesia, Raja Salman dan para pejabat yang turut diharapkan bakal membicarakan perihal investasi.
(Baca: Ini yang Akan Ditawarkan Pertamina ke Raja Salman)
Pekan lalu, Sekretaris Kabinet Pramono Anung menyatakan pemerintah berharap kunjungan Raja Salman dapat membawa investasi Arab Saudi ke Indonesia hingga 25 miliar dollar AS.
Selain itu, kunjungan ini juga diharapkan bakal memperkuat kerja sama terkait proyek kerja sama Pertamina dan Saudi Aramco.
Mengutip Gulf News, Sabtu (25/2/2017), diharapkan memperkuat hubungan kerja sama antara kedua BUMN energi, yakni PT Pertamina (Persero) dengan Saudi Aramco.
Keduanya menjalin kerja sama pada proyek pemurnian (refinery) di Cilacap, Jawa Tengah. Proyek pemurnian di Cilacap merupakan kompleks pemurnian minyak terbesar di Indonesia.
Selain itu, kedua BUMN energi tersebut juga diharapkan bakal mengembangkan kerja sama lainnya. Kerja sama Pertamina-Aramco berupa Heads of Agreement diteken di Cilacap pada akhir tahun 2015 lalu.
Dalam sambutannya seperti dikutip dari situs resmi Saudi Aramco, Presiden dan CEO Saudi Aramco Amin H Nasser menyatakan pihaknya berkomitmen terus meningkatkan dan membidik kesempatan dalam proyek hilir dengan Pertamina.
Kerja sama dengan Pertamina sejalan dengan rencana transformasi ekonomi Arab Saudi yang dinamakan Visi 2030.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanKunjungi kanal-kanal Sonora.id
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.