Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertamina Serahkan Proposal Pengelolaan 2 Ladang Minyak ke Iran

Kompas.com - 27/02/2017, 10:45 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution memimpin delegasi Indonesia dalam lawatan ke Iran pada 26-27 Februari 2017.

Salah satu agenda penting lawatan tersebut yakni penyerahan proposal pengelolaan dua ladang minyak oleh Pertamina kepada National Iranian Oil Company (NIOC).

"Dua ladang itu berada di Ab Teymour dan Mansouri, Provinsi Bangestan, Selatan Iran," seperti dikutip dari siaran pers Kementerian Koordinator Perekonomian, Jakarta, Senin (27/2/2017).

Berdasarkan studi Pertamina, potensi cadangan minyak di kedua pada ladang tersebut lebih dari 1,5 miliar barrel.

Adapun otensi produksinya bisa mencapai lebih dari 200 ribu barrel per hari per ladang minyak.

Kembangkan Bisnis

Pada kesempatan lain, Wakil Menteri Energi dan Sumberdaya Mineral (ESDM) Arcandra Tahar sempat mengatakan, Pertamina memang memiliki niat untuk mengembangkan bisnis di Iran.

Direktur Hulu Pertamina, Syamsu Alam menuturkan, pihaknya sudah berdiskusi dengan perusahaan migas Iran yakni National Iranian Oil Company (NIOC) terkait rencana bisnis itu pada 11 Februari 2017 lalu.

"Kalau oke, mudah-mudahan tidak ada yang krusial," ujarnya di di Kantor Kementerian Perekonomian, Jakarta, Jumat (17/2/2017).

Selain itu, Indonesia juga menjajaki rencana pembelian LNG dengan harga yang kompetitif dari Iran.

Impor LNG akan dipergunakan untuk pemenuhanan kebutuhan domestik terutama pembangkit listrik, kawasan industri (petrokimia dan pupuk), dan kawasan ekonomi khusus.

Kompas TV Dualisme kepemimpinan di perusahaan minyak pelat merah, Pertamina, berujung pada pencopotan. Perombakan jajaran direksi Pertamina ini terjadi di saat Pertamina menghadapi sejumlah tugas besar, dan di tengah rencana investasi raksasa di bidang migas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Whats New
Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Earn Smart
Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Earn Smart
Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Whats New
Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com