Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"E-commerce" Bikin Bisnis Kargo dan Logistik Semringah

Kompas.com - 27/02/2017, 18:15 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Dalam beberapa tahun terakhir, kegiatan perdagangan dengan kanal elektronik atau e-commerce di Indonesia berkembang sangat pesat. Perkembangan e-commerce tersebut ternyata membawa berkah pula bagi perusahaan yang bergerak di bidang kargo dan logistik.

VP Marketing JNE Eri Palgunadi menyatakan, dalam 10 tahun terakhir, hampir semua masyarakat kelas menengah di Indonesia memiliki kesempatan untuk berjualan. Dalam kegiatan tersebut, perusahaan kargo dan logistik, seperti JNE, pastilah berada dalam rantai ekonomi itu.

"Kami harus mengedukasi bahwa (penjual atau pedagang) harus lebih baik dalam proses menjual, pengiriman, dan distribusi," ujar Eri dalam konferensi pers Indonesia Marketeers Festival (IMF) 2017 di Jakarta, Senin (27/2/2017).

Eri menjelaskan, pesatnya kegiatan perdagangan oleh masyarakat ini diperkuat pula dengan hadirnya media sosial yang memungkinkan masyarakat menjual produk, semisal Instagram.

Fenomena ini lagi-lagi memberikan dampak bagi JNE. Meskipun tidak menyebut angka statistik secara pasti, Eri menyatakan, saat ini sudah 700.000 tautan menyertakan JNE di Instagram.

Semua tautan tersebut terkait barang dagangan ataupun toko online. Menurut Eri, selain kehadiran media sosial sebagai sarana untuk memasarkan produk, kehadiran lapak-lapak jualan online juga memengaruhi bisnis JNE yang kian pesat.

Kondisi unik yang terjadi adalah banyak di antara para pedagang merupakan kaum muda. "Mesin penjualan saat ini sebenarnya ada di anak muda. Usianya 20 sampai 23 tahun, belum lulus sekolah, jualan casing untuk handphone, tetapi omzetnya Rp 20 juta sampai Rp 30 juta per bulan," tutur Eri.

Eri menyatakan, pihaknya tidak ingin melewatkan momentum ini. Selain terus memperbaiki layanan, imbuh dia, JNE juga ingin mengoptimalkan digitalisasi dalam kegiatan bisnisnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com