Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menteri Rini Berencana Bangun 2 Pabrik Gula di Jatim dan Jateng

Kompas.com - 28/02/2017, 08:15 WIB

JEMBER, KOMPAS.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno mengatakan pemerintah akan membangun dua pabrik gula baru di Jawa Timur dan Jawa Tengah.

Hal itu diungkapkan Menteri Rini usai menghadiri acara Gerakan Kemandirian Pangan dan Sinergi BUMN di City Forest Kabupaten Jember, Jawa Timur, Senin (27/2/2017) sore.

Menurut dia, Kementerian BUMN sudah menjalin komunikasi dengan Gubernur Jawa Timur Soekarwo dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo terkait dengan rencana pembangunan pabrik gula baru tersebut.

"Masing-masing pabrik akan memiliki kapasitas produksi 10.000 ton per hari. Kami juga menawarkan kepada pihak investor, apabila mereka mau melakukan kerja sama dengan BUMN untuk pembangunan dua pabrik gula baru itu," kata dia.

Selain penambahan pabrik gula baru, Menteri BUMN juga berusaha meningkatkan produksi pabrik gula yang sudah ada seperti Pabrik Gula Djatiroto di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

"Kapasitas produksi PG Djatiroto diperbesar sampai 10.000 ton tebu per hari atau "ton cane per day" (TCD) dengan pendanaan dari pihak BUMN sendiri," lanjutnya.

Sementara Ketua Dewan Pembina Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia (APTRI) Arum Sabil mengatakan peningkatan kapasitas terpasang PG Djatiroto dari 6.000 menjadi 10.000 TCD merupakan kabar gembira bagi para petani.

"Karena selama ini pabrik gula tersebut selalu kelebihan bahan baku sehingga banyak petani ahirnya menggiling tebunya keluar dari Lumajang yang tentunya radius tempuh bisa berdampak terhadap peningkatan biaya angkut," katanya.

Dengan peningkatan kapasitas terpasang PG Djatiroto itu diharapkan tebu petani bisa tergiling semua dan efisiensi pabrik gula bisa lebih bagus.

Terkait dengan penambahan pabrik gula baru, Arum Sabil mengatakan hal tersebut dapat membantu mewujudkan target swasembada gula pada tahun 2019 karena penambahan PG dan revitalisasi dapat menambah kapasitas produksi gula.

Berdasarkan data APTRI, jumlah pabrik gula di Indonesia sebanyak 62 unit baik yang di bawah BUMN maupun swasta. Dengan rencana penambahan pabrik gula baru maka jumlah PG bertambah menjadi 64 unit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Teten Minta Wajib Sertifikat Halal UMKM Ditunda, Mendag: Kita Harus Latih

Teten Minta Wajib Sertifikat Halal UMKM Ditunda, Mendag: Kita Harus Latih

Whats New
Info Lengkap Syarat dan Cara Membuka Tabungan BNI Haji

Info Lengkap Syarat dan Cara Membuka Tabungan BNI Haji

Spend Smart
Tinjau Bandara Jenderal Besar Abdul Haris Nasution, Menhub: Kembangkan Ekonomi di Mandailing Natal

Tinjau Bandara Jenderal Besar Abdul Haris Nasution, Menhub: Kembangkan Ekonomi di Mandailing Natal

Whats New
Apa Itu KIP Kuliah? Ini Arti, Rincian Bantuan, hingga Cara Daftarnya

Apa Itu KIP Kuliah? Ini Arti, Rincian Bantuan, hingga Cara Daftarnya

Whats New
Info Limit Tarik Tunai Mandiri Kartu Silver dan Gold di ATM

Info Limit Tarik Tunai Mandiri Kartu Silver dan Gold di ATM

Earn Smart
TUGU Tebar Dividen Rp 123,26 Per Saham, Simak Jadwalnya

TUGU Tebar Dividen Rp 123,26 Per Saham, Simak Jadwalnya

Whats New
Era Suku Bunga Tinggi, Jago Syariah Buka Kemungkinan Penyesuaian Bagi Hasil Deposito

Era Suku Bunga Tinggi, Jago Syariah Buka Kemungkinan Penyesuaian Bagi Hasil Deposito

Whats New
Bank Neo Commerce Tunjuk Eri Budiono Jadi Dirut Baru

Bank Neo Commerce Tunjuk Eri Budiono Jadi Dirut Baru

Whats New
Soal Laba Bank, Ekonom: Masih Tumbuh di Bawah 5 Persen Sudah Sangat Baik

Soal Laba Bank, Ekonom: Masih Tumbuh di Bawah 5 Persen Sudah Sangat Baik

Whats New
Menperin Bantah Investasi Apple di Indonesia Batal

Menperin Bantah Investasi Apple di Indonesia Batal

Whats New
Jago Syariah Jajaki Kerja Sama dengan Fintech Lending

Jago Syariah Jajaki Kerja Sama dengan Fintech Lending

Whats New
Kolaborasi Es Krim Aice dan Teguk, Total Investasi Rp 700 Miliar

Kolaborasi Es Krim Aice dan Teguk, Total Investasi Rp 700 Miliar

Whats New
OJK: Pendapatan Premi di Sektor Asuransi Capai Rp 87,53 Triliun Per Maret 2024

OJK: Pendapatan Premi di Sektor Asuransi Capai Rp 87,53 Triliun Per Maret 2024

Whats New
Sudah Dibuka, Ini Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 67

Sudah Dibuka, Ini Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 67

Whats New
Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Mendag Minta Jastiper Patuhi Aturan

Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Mendag Minta Jastiper Patuhi Aturan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com