Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Telkom Akan Bangun Kabel Laut antara Jayapura-Manokwari

Kompas.com - 01/03/2017, 11:25 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Usaha Milik Negara (BUMN) telekomunikasi, PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) atau Telkom, berencana untuk membangun Sistem Komunikasi Kabel Laut (SKKL) antara Jayapura dan Manokwari pada tahun depan.

Kabel laut sepanjang 1.000 kilometer tersebut akan menjadi jalur diversity dalam rangka meningkatkan kualitas layanan Telkom di Papua.

VP Corporate Communication Telkom Arif Prabowo mengatakan, hingga saat ini, Telkom telah membangun jaringan tulang punggung pita lebar nasional dari Sabang sampai Merauke.

Terakhir, pada awal 2016, Telkom telah menyelesaikan pembangunan jaringan serat optik Sulawesi Maluku Papua Cable System (SMPCS).

Jaringan istem kabel ini menghubungkan wilayah Sulawesi, Maluku, hingga ke kota-kota di Papua, antara lain Jayapura, Sarmi, Biak, Manokwari, Sorong, Fak Fak, Kaimana, Timika, dan Merauke.

"Dengan telah tergelarnya jaringan SMPCS yang ditunjang dengan sistem komunikasi satelit, kesenjangan akses informasi, khususnya di wilayah Indonesia timur, diharapkan dapat teratasi sehingga pemerataan pembangunan dapat dirasakan oleh masyarakat di seluruh pelosok negeri," kata Arif di Jakarta melalui keterangannya, Rabu (1/3/2017).

Layanan Indihome Diminati

Di Papua, layanan triple play Indihome dari Telkom diminati warga Papua. Layanan ini berhasil memikat lebih dari 12.000 pelanggan di Papua.

“Berkat konsistensi Telkom menggelar jaringan broadband berbasis fiber optik dan dukungan satelit, kami bisa dikatakan satu-satunya triple play di Papua. Kehadiran layanan IndiHome mulai dari Raja Ampat hingga Merauke di Papua. Cek tetangga sebelah, ada tidak yang seperti IndiHome ini melayani negeri hingga ke pelosok?” ungkap VP Marketing Telkom Jemy V Confido.

Dia mengungkapkan, permintaan masyarakat Indonesia terhadap produk broadband IndiHome fiber itu tinggi.

“Telkom satu-satunya operator yang mampu untuk aktivasi 5.000 sambungan broadband fiber setiap harinya di Indonesia. Kalau di Papua kami punya basis pelanggan lumayan besar di Manokwari, Sorong, Timika, Jayapura, Abepura, dan Merauke,” lanjut dia.

Dia menambahkan, kekuatan dari layanan IndiHome selain didukung infrastruktur serat optik adalah ragam channel dari Usee TV, serta paket penawaran yang menarik.

Selain itu, tersedia beragam pilihan paket dual play mulai dari internet kecepatan 10 Mbps sampai dengan 100 Mbps.

Semua paket dilengkapi dengan gratis menelpon lokal dan interlokal hingga 1.000 menit. Biaya berlangganannya pun semakin terjangkau, mulai dari Rp 300.000 per paket.

"Tak hanya triple play, kami tetap juga layani permintaan telepon rumah dari pelanggan," jelasnya

Kompas TV September, Labar Bersih Telkom Hampir Rp 15 Triliun


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Spend Smart
Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Earn Smart
Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Spend Smart
Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Whats New
Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Whats New
Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Whats New
Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-'grounded' Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-"grounded" Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Whats New
ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

Whats New
Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Whats New
Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Whats New
ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

Whats New
Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Whats New
Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Whats New
Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Whats New
BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com