Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BRI Targetkan Dana Wealth Management Rp 70 Triliun pada 2017

Kompas.com - 01/03/2017, 15:50 WIB
Iwan Supriyatna

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) pada 2017 menargetkan menjaring 45.000 nasabah prioritas dengan dana kelolaan sebesar Rp 70 triliun.

Hingga saat ini, dana kelolaan nasabah prioritas sebesar Rp 68 triliun dari 42.000 nasabah prioritas. Artinya, target pencapaian nasabah prioritas dan dana kelolaan sudah mencapai 93,33 persen.

Wakil Direktur Utama BRI, Sunarso mengatakan, upaya menjaring dana kelolaan dari nasabah prioritas tersebut sebagai langkah perseroan untuk meningkatkan pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK).

"DPK kita saat ini sudah Rp 723,8 triliun," ujar Sunarso di acara Market Outlook 2017 bertema Mapping The Future of Your Business di Jakarta, Selasa (28/2/2017) malam.

Dalam kesempatan tersebut, juga diluncurkan aplikasi BRI Prioritas untuk meningkatkan layanan wealth management BRI kepada nasabah prioritas. Aplikasi ini akan mempermudah nasabah BRI Prioritas untuk memilih produk investasi yang tepat.

Aplikasi tersebut memberikan informasi tidak hanya tentang produk perbankan BRI tetapi juga produk-produk investasi dan bancassurance. Selain itu, juga berita-berita terkait perkembangan ekonomi dan market update untuk mempermudah nasabah mengambil keputusan investasi.

Jika nasabah tertarik dengan produk yang ditawarkan dan ingin mengunjungi BRI, maka dalam aplikasi ini juga ada informasi mengenai lokasi outlet BRI prioritas maupun lokasi ATM terdekat.

"Jadi nasabah hanya dengan smartphone bisa akses informasi terkait produk-produk apa yang bisa memenuhi kebutuhan investasinya," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sambangi Gudang DHL, Dirjen Bea Cukai: Proses Kepabeanan Tak Bisa Dipisahkan dengan Perusahaan Jasa Titipan

Sambangi Gudang DHL, Dirjen Bea Cukai: Proses Kepabeanan Tak Bisa Dipisahkan dengan Perusahaan Jasa Titipan

Whats New
Bank Jatim Cetak Laba Rp 310 Miliar pada Kuartal I-2024

Bank Jatim Cetak Laba Rp 310 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
BKKBN Sosialisasi Cegah Stunting Melalui Tradisi dan Kearifan Lokal 'Mitoni'

BKKBN Sosialisasi Cegah Stunting Melalui Tradisi dan Kearifan Lokal "Mitoni"

Whats New
Cara Membuat CV agar Dilirik HRD

Cara Membuat CV agar Dilirik HRD

Work Smart
Tumbuh 22,1 Persen, Realisasi Investasi RI Kuartal I 2024 Capai Rp 401,5 Triliun

Tumbuh 22,1 Persen, Realisasi Investasi RI Kuartal I 2024 Capai Rp 401,5 Triliun

Whats New
Cara Menjawab 'Apakah Ada Pertanyaan?' Saat Wawancara Kerja

Cara Menjawab "Apakah Ada Pertanyaan?" Saat Wawancara Kerja

Work Smart
Mandiri Capital Indonesia Siap Jajaki Pasar Regional dan Global

Mandiri Capital Indonesia Siap Jajaki Pasar Regional dan Global

Whats New
'Buka-bukaan' Menteri KKP soal Aturan Penangkapan Ikan Terukur, Akui Banyak Diprotes

"Buka-bukaan" Menteri KKP soal Aturan Penangkapan Ikan Terukur, Akui Banyak Diprotes

Whats New
Adaro Minerals Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan SMA-S1, Simak Persyaratannya

Adaro Minerals Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan SMA-S1, Simak Persyaratannya

Work Smart
Bos BI Percaya Digitalisasi Bisa Dorong RI Jadi Negara Berpenghasilan Menengah Ke Atas

Bos BI Percaya Digitalisasi Bisa Dorong RI Jadi Negara Berpenghasilan Menengah Ke Atas

Whats New
Rincian Biaya Admin BRI BritAma 2024 per Bulan

Rincian Biaya Admin BRI BritAma 2024 per Bulan

Spend Smart
BRI Finance Beri Pinjaman sampai Rp 500 Juta dengan Jaminan BPKB

BRI Finance Beri Pinjaman sampai Rp 500 Juta dengan Jaminan BPKB

Whats New
Permintaan Cetakan Sarung Tangan Karet Naik, Kerek Laba MARK 134 Persen pada Kuartal I-2024

Permintaan Cetakan Sarung Tangan Karet Naik, Kerek Laba MARK 134 Persen pada Kuartal I-2024

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di CIMB Niaga hingga BCA

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di CIMB Niaga hingga BCA

Whats New
IHSG 'Bullish,' Rupiah Melemah di Awal Sesi

IHSG "Bullish," Rupiah Melemah di Awal Sesi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com