Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menhub Sambut Baik Kerja Sama Bidang Perhubungan Indonesia dan Arab Saudi

Kompas.com - 02/03/2017, 20:58 WIB
Pramdia Arhando Julianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyambut baik kerjasama Pemerintah Indonesia dengan Kerajaan Arab Saudi. Dari 11 bidang, Kementerian Perhubungan menyepakati kerja sama antara Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan dengan otoritas penerbangan sipil Kerajaan Arab Saudi.

"Tadinya itu kan (penerbangan) limited, kesana maupun kesini limited. Kita sepakati, baik kesana maupun kesini sekarang unlimited," terang Menhub Budi melalui keterangan resmi, di Jakarta, Kamis (2/3/2017).

Kerja sama bidang otoritas penerbangan ini diteken Menhub Budi Karya Sumadi dengan pihak kementerian perhubungan Arab Saudi di Istana Bogor, Rabu (1/3) kemarin. Penandatanganan nota kesepahaman tersebut disaksikan langsung oleh Presiden Joko Widodo dan Raja Salman Bin Abdul Azis Al Saud.

Menhub menyampaikan, dengan adanya kerja sama itu, ke depan penerbangan berjadwal Indonesia ke Arab Saudi dan sebaliknya akan meningkat. Terutama warga sipil yang hendak bepergian ke Jeddah dan Madinah untuk umroh ataupun berlibur.

Kemudahan penerbangan ke Arab Saudi ini, lanjut Menhub, sangat penting karena tingginya animo masyarakat Indonesia bepergian ke Arab Saudi setiap tahunnya.

"(Memang) perlu ada tambahan kota tujuan, karena kuota kita banyak sekali sehingga butuh ruang strategis untuk kita tambahkan. Bandara yang sudah ada itu kita unlimited," tambahnya Menhub menejelaskan, ada tambahan kota tujuan penerbangan lagi yang diberikan dalam kerja sama tersebut yaitu Solo, Balikpapan dan Ujungpandang, disamping yang sudah diberikan saat ini Jakarta, Surabaya dan Medan untuk penerbangan regular.

Pihaknya akan menyusun perencanaan dalam waktu dekat. Yakni dengan melihat berbagai peluang bisnis, termasuk mengenai dikembalikannya kuota haji dan kapasitas umroh oleh Kerajaan Arab Saudi.

Bisnis plan yang disusun sekaligus memperbaiki rencana kerja ke depan. Diharapkan dalam dua sampai tiga bulan ke depan rencana tersebut dapat segera dieksekusi. "Saya pikir 2-3 bulan ke depan (penyusunan) karena menangkap peluang bisnisnya dulu, dihitung," tutur Menhub.

Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dalam menyatakan kuota haji seluruh negara mulai tahun ini kembali normal setelah mengalami pemotongan 20 persen dalam 4 tahun terakhir.

Khusus Indonesia, selain dikembalikan normal menjadi 211 ribu juga ada penambahan sebesar 10 persen. Sehingga total jamaah haji tahun ini berjumlah 221 ribu jamaah yang bisa berangkat ke Tanah Suci.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com