Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menhub: 10 Persen Anggaran Dialokasikan Bangun Infrastruktur di Papua

Kompas.com - 06/03/2017, 12:29 WIB
Achmad Fauzi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub)  mengeluarkan 10 persen dari anggaran tahun 2017 untuk melakukan pembangunan infrastruktur sektor perhubungan. Pada tahun ini, Kemenhub mendapat anggaran sebesar Rp 45,9 triliiun. 

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, pihaknya telah mempersiapkan  program pembangunan di wilayah Papua  sebagai implementasi program pemerataan pembangunan di wilayah Indonesia bagian timur.

"Tahun ini 10 persen anggaran Kemenhub dialokasikan untuk pembangunan infrastruktur di Papua dan kita mulai dengan tol laut. Oleh karenanya selain memberikan subsidi untuk masyarakat bepergian, kita juga mensubsidi angkutan barang di Papua," ujar Budi Karya dalam keterangan tertulis, Jakarta, Senin (6/3/2017).

Menurut dia, adanya tol laut efektif untuk menekan disparitas harga antara Indonesia Barat dengan Timur. Pihaknya akan terus memperluas jangkauan lokasi program tol laut. 

"Saat ini kita sudah dapat mencapai wilayah di Timika, Merauke, Manokwari dan kita akan tingkatkan untuk dapat mencapai wilayah yang berada di ketinggian (pegunungan)," katanya. 

Tidak hanya lewat laut, kata dia, kini distribusi barang juga bisa melalui sungai.

"Mulai tahun ini distribusi barang sudah kita lakukan melalui sungai di Merauke, Timika, Asmat ke wilayah utara sehingga angkutan barang bukan hanya di daerah pantai saja tapi juga di daerah sungai sehingga harga barang akan lebih murah," tuturnya.

Budi juga mengungkapkan, Kemenhub akan membangun 8 bandara yang memiliki panjang landasan pacu atau runway 1.000 meter di Papua.

Dengan runway tersebu, pesawat berbadan besar bisa mendarat di Papua. "Harapannya saudara-saudara kita yang tinggalndi daerah yang lebih tinggi (pegunungan) dapat dicapai dengan pesawat yang lebih besar," tandasnya. 

Kompas TV Menhub Akan Benahi Pengawasan STIP

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com