JAKARTA, KOMPAS.com - PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau PT KAI menertibkan gerai-gerai di beberapa stasiun antara lain di Stasiun Depok Baru dan Stasiun Universitas Indonesia (UI) pada 4 Maret 2017.
Vice President Public Relation PT KAI Agus Komarudin menjelaskan, gerai-gerai tersebut berpotensi menggangu kenyamanan penumpang sehingga terpaksa ditertibkan.
"Dari masukan beberapa stakeholder dan evaluasi kita, beberapa gerai tersebut berpotensi menganggu mobilitas penumpang, maka kita tutup atau kita relokasi," ujar Agus dalam keterangannya, di Jakarta, Selasa (7/3/2017).
Agus menuturkan, gerai-gerai yang ditertibkan yakni, gerai roti yang berlokasi di Stasiun Depok Baru dan gerai minimarket yang berlokasi di Stasiun Universitas Indonesia.
Menurut Agus, gerai-gerai tersebut secara umum telah memenuhi persyaratan yang berlaku seperti letaknya yang tidak berada di area peron kereta.
Namun, dalam pengembangan perusahaan dan peningkatan layanan ke depan, posisi gerai berpotensi mengganggu.
Terkait hal itu, PT KAI akan mengembalikan dana sesuai kontrak yang ditandatangani kedua belah pihak. "Seperti gerai roti, dia baru dua minggu buka," imbuh agus.
Menurut Agus, PT KAI akan terus meningkatkan layanan di beberapa stasiun KRL. Ini dilakukan untuk mendukung upaya PT KAI mencapai target pengguna KRL pada 2019 sebanyak 1,2 juta penumpang per hari.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.