Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jack Ma Ingin Pengedar Barang "Abal-abal" Dihukum Berat

Kompas.com - 08/03/2017, 10:04 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Sumber Bloomberg

BEIJING, KOMPAS.com - Miliarder sekaligus pendiri raksasa e-commerce Jack Ma ingin jajaran penegak hukum di China menindak para pengedar barang palsu dengan hukuman berat.

Keinginan Jack Ma ini sama dengan keinginan merek-merek global yang menduga Alibaba jadi "sarang" barang palsu.

Mengutip Bloomberg, Selasa (7/3/2017), Jack Ma menyatakan kepada Kongres Rakyat Nasional China di Beijing agar pengedar barang palsu dihukum seberat-beratnya.

Jack Ma meminta mereka dihukum berat layaknya hukuman bagi pengemudi yang mabuk.

Dalam surat terbukanya yang diunggah pada akun Weibo pribadinya pun, Jack Ma menyatakan penegakan hukum selama ini terlalu lemah.

Otoritas, kata Jack Ma, harus menaikkan minimal masa hukuman penjara dan hukuman lainnya guna menumpas peredaran barang palsu.

"Kita harus melawan (peredaran) barang palsu sama halnya seperti kita melawan tindakan mabuk saat mengemudi. Tidak ada satu perusahaan pun yang bisa melakukannya sendiri. Hukum yang ada saat ini gagal memberikan ancaman nyata terhadap tindak pemalsuan dan memberikan ruang yang terlampau lebar untuk berbuat curang," tulis Jack Ma.

Sebelumnya, Jack Ma pernah dihujani kritik yang menuduh bahwa dirinya dan Alibaba tidak melakukan cukup upaya untuk mencegah peredaran barang "abal-abal."

Bahkan, Alibaba dicap oleh Kantor Perwakilan Perdagangan AS sebagai pasar yang jahat pada tahun 2016 lalu.

Memperoleh kepercayaan dari merek-merek asing dipandang sebagai kunci untuk merealisasikan ambisi Jack Ma untuk berekspansi ke tataran global.

Namun, Alibaba masih menerima kritikan dan tuduhan terkait keengganan untuk menumpas peredaran barang abal-abal.

Pihak Alibaba pun menyatakan telah melakukan berbagai upaya untuk memberantas barang palsu.

Alibaba sudah menghapus daftar 380 juta produk dan menutup 180.000 lapak pada platform Taobao dalam 12 bulan hingga Agustus 2016 lalu. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Simak 5 Tips Mengelola Keuangan untuk Pasutri LDM

Simak 5 Tips Mengelola Keuangan untuk Pasutri LDM

Earn Smart
Luhut Bilang, Elon Musk Besok Pagi Datang ke Bali, Lalu Ketemu Jokowi

Luhut Bilang, Elon Musk Besok Pagi Datang ke Bali, Lalu Ketemu Jokowi

Whats New
Sandiaga Soroti Pengerukan Tebing di Uluwatu untuk Resort, Minta Alam Jangan Dirusak

Sandiaga Soroti Pengerukan Tebing di Uluwatu untuk Resort, Minta Alam Jangan Dirusak

Whats New
Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM Bank Jateng

Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM Bank Jateng

Whats New
Toko Marine Hadirkan Platform untuk Tingkatkan 'Employee Benefit'

Toko Marine Hadirkan Platform untuk Tingkatkan "Employee Benefit"

Whats New
Cara Cetak Rekening Koran BCA, BRI, BNI, dan Bank Mandiri via Online

Cara Cetak Rekening Koran BCA, BRI, BNI, dan Bank Mandiri via Online

Spend Smart
Daftar UMK Kota Surabaya 2024 dan 37 Daerah Lain di Jawa Timur

Daftar UMK Kota Surabaya 2024 dan 37 Daerah Lain di Jawa Timur

Whats New
Menhub Pastikan Bandara Juanda Surabaya Siap Layani Penerbangan Haji 2024

Menhub Pastikan Bandara Juanda Surabaya Siap Layani Penerbangan Haji 2024

Whats New
Kian Menguat, Harga Bitcoin Kembali Tembus 67.000 Dollar AS per Keping

Kian Menguat, Harga Bitcoin Kembali Tembus 67.000 Dollar AS per Keping

Whats New
Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

Whats New
Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Earn Smart
Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Whats New
Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Whats New
Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Whats New
Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com