Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Raja Salman Datang, Frekuensi Penerbangan ke Saudi Jadi Tidak Terbatas

Kompas.com - 08/03/2017, 16:04 WIB
Achmad Fauzi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kunjungan Raja Salman bin Abdulaziz al-Saud dari Arab Saudi menyepakati kerja sama berbagai bidang dengan Indonesia.

Salah satunya menyepakati frekuensi penerbangan dari Indonesia ke Arab Saudi dan sebaliknya menjadi tidak terbatas atau unlimited.

Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Agus Santoso mengatakan, kesepakatan itu tertuang dalam nota kesepahamanan.

Yakni Nota kesepahaman otoritas aeronautika Republik Indonesia dan otoritas Arab Saudi, yang ditandatangani Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan pihak Arab Saudi.

"Ini tindak lanjut MoU dari kunjungan Raja Salman. Salah satunya penerbangan di empat bandara sana dan lima bandara sini dulunya terbatas, sekarang unlimited. Jadi mau mengembangkan sepuasnya nggak apa-apa," ujar Agus di Kantor Kementerian Perhubungan Jakarta, Rabu (8/3/2017).

Sementara, Direktur Angkutan Udara Kemenhub Maryati mengatakan, saat ini sebanyak 35 penerbangan dalam seminggu dari Indonesia ke Arab Saudi.

Penerbangan tersebut terdapat di lima Bandara, yakni Bandara Kualanamu Medan, Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, Bandara Juanda Surabaya, Bandara Ngurah Rai Denpasar, Bandara Soekarno-Hatta Jakarta.

"Perjanjian sejak 27 Januari. Diteruskan sama rajanya. Di sana (Arab Saudi) ada lima bandara juga, tetapi hanya empat yang sudah siap," jelasnya.

Menurut dia, semua maskapai boleh menerbangkan rute tersebut. Saat ini, kata dia, terdapat maskapai Citilink Indonesia, Lion Air, Airasia, Sriwijaya Air, dan Garuda Indonesia yang memiliki frekuensi penerbangan ke Arab Saudi.

Dengan adanya kesepakatan ini, para maskapai dapat menambah frekuensi penerbangan ke Arab Saudi.

"(Maskapai) Bebas, dari Airlines sana ya rata ratanya Saudi Arabia Airlines, Flynas dan yang lainnya. Mereka di sana menunjuk," tandasnya.

Sekadar informasi, Raja Salman bin Abdulaziz dari Arab Saudi melakukan kunjungan ke Indonesia dari 1-9 Maret 2017.

Pada 1-3 Maret Raja Salman berada di Jakarta, sedangkan pada 4-9 Maret Raja Salman mengunjungi Pulau Bali.

Kompas TV Apa makna kehadiran Raja Arab Saudi Salman Bin Abdulaziz Al-Saud di Indonesia dan keuntungan apa yang bisa dimanfaatkan pemerintah Indonesia dari kunjungan ini? Untuk membahasnya bersama Wartawan Senior Harian Kompas Trias Kuncahyono, Ketua Komisi Satu DPR Abdul Kharis Almasyhari serta Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi Johan Budi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Whats New
Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Whats New
Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Whats New
Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Signifikansi 'Early Adopters' dan Upaya 'Crossing the Chasm' Koperasi Multi Pihak

Signifikansi "Early Adopters" dan Upaya "Crossing the Chasm" Koperasi Multi Pihak

Whats New
Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Whats New
Cara Gadai BPKB Motor di Pegadaian, Syarat, Bunga, dan Angsuran

Cara Gadai BPKB Motor di Pegadaian, Syarat, Bunga, dan Angsuran

Earn Smart
Harga Minyak Dunia Melonjak 3 Persen, Imbas Serangan Balasan Israel ke Iran

Harga Minyak Dunia Melonjak 3 Persen, Imbas Serangan Balasan Israel ke Iran

Whats New
Kembangkan Karier Pekerja, Bank Mandiri Raih Peringkat 1 Top Companies 2024 Versi LinkedIn

Kembangkan Karier Pekerja, Bank Mandiri Raih Peringkat 1 Top Companies 2024 Versi LinkedIn

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com