Indonesia-Afsel Jajaki Kerja Sama Bangun KA Batubara di Kalimantan

JAKARTA, KOMPAS.com - Menggunakan ajang Indian Ocean Rim Association (IORA) Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan penjajakan kerja sama di berbagai bidang dengan Presiden Afrika Selatan (Afsel), Jacob Gedleyehlekisa Zuma.

Khusus sektor perhubungan, Indonesia dan Afsel melakukan penjajakan kerja sama di bidang transportasi udara dan perkeretaapian.

Hal itu dikatakan oleh Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi usai melepas kepulangan Presiden Zuma di bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta, Rabu malam (8/3/2017).

"Saya mendapat kehormatan untuk melepas kepulangan Presiden Afsel usai menghadiri perhelatan IORA kemarin. Presiden dan delegasi Afsel menyatakan senang berkunjung ke Indonesia dan mengapresiasi pemerintah Indonesia," kata Menhub Budi Karya melalui rilis pers ke Kompas.com.

Dia melanjutkan, beberapa hal yang akan dijajaki dengan Afsel adalah kerja sama bidang penerbangan dan perkeretaapian di Kalimantan. Saat ini sudah ada perusahaan Afsel yang tertarik untuk berinvestasi membangun perkeretaapian di Kalimantan untuk angkutan batubara.

Sementara di sektor udara, Presiden Jokowi menginginkan Indonesia bisa menjadi hub penerbangan dari Afsel ke negara-negara Asia, sebaliknya Indonesia akan menjadikan Afsel sebagai hub maskapai Indonesia ke negara-negara Afrika.

Belum Terlaksana

Sebagai informasi, kerja sama Indonesia dengan Afsel khususnya di sektor transportasi udara sudah dimulai sejak 1997. Pada tahun itu telah dilakukan penandatangan perjanjian induk pembukaan hubungan udara kedua negara.

Berlanjut pada 2013, kedua negara melakukan penandatangan MoU terkait pengaturan hak-hak angkutan udara. Isi dari MoU tersebut yaitu membuka rute penerbangan Indonesia-Afrika dengan frekuensi tujuh kali seminggu.

Kedua negara sepakat membuka seluruh akses penerbangan melalui bandara-bandara Internasional yang ada.

Afsel sendiri memiliki tiga bandara Internasional utama yaitu, Bandara Internasional Cape Town, Bandara Internasional Tambo (Johannesburg), dan Bandara Internasional Durban.

Namun sampai saat ini belum ada maskapai penerbangan yang melayani penerbangan antarkedua negara, baik itu dari maskapai nasional maupun maskapai Afsel.