JAKARTA, KOMPAS.com - Jelang pilkada DKI Jakarta putaran kedua, sejumlah saham direkomendasikan untuk dibeli karena harganya berpotensi naik.
Kepala Riset dan Strategis Bahana Securities Harry Su melalui keterangan tertulis, Kamis (9/3/2017) menjelaskan, ada lima saham pilihan yang layak untuk dikoleksi di tengah-tengah keriuhan politik saat ini.
Saham-saham itu yakni PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (TLKM), PT United Tractor Tbk (UNTR), PT AKR Corporindo Tbk (AKRA), PT Eagle High Plantations Tbk (BWPT) dan PT Tunas Baru Lampung Tbk (TBLA).
''Saat masa kampanye hingga hasil Pilkada keluar, penggunaan telekomunikasi pasti meningkat," ujar Harry. TLKM diperkirakan akan membukukan kinerja yang positif mengingat digital dan smartphone menjadi ajang kampanye yang lebih efektif.
Pendapatan Telkom diperkirakan mencapai Rp 130,4 triliun pada akhir 2017, dengan perkiraan laba bersih mencapai Rp 22,85 triliun. Bahana Securities memberikan target harga sebesar Rp 5.000 dari harga saat ini sekitar Rp 3.920.
Sementara itu, saham-saham terkait komoditas lebih dipengaruhi faktor eksternal. Khusus untuk UNTR, Bahana menaikkan target harga dari Rp 26.500 menjadi Rp 32.000.
Hal itu dikarenakan UNTR memperkirakan volume penjualan alat berat hingga akhir tahun mencapai 3.000 unit atau naik 35 persen dari 2.393 unit. Proyeksi kenaikan volume tersebut sudah termasuk memperhitungkan risiko rendahnya harga batubara.
Adapun AKRA diperkirakan akan memetik hasil dari peningkatan aktivitas pertambangan seiring dengan naiknya harga batubara dan pemotongan produksi minyak OPEC.
Menurut Bahana Securities, AKRA akan membukukan pendapatan sebesar Rp 21,3 triliun pada akhir 2017, dengan perkiraan laba bersih sebesar Rp 1,6 triliun.
"Bahana merekomendasikan beli dengan target harga Rp 8.380, dari harga saham saat ini sekitar Rp 6.325," kata Harry.
Sementara itu, untuk TBLA dan BWPT diperkirakan juga akan mencatatkan kinerja positif. Bahana Securities memberikan rekomendasi beli TBLA di harga Rp 1.720 dari harga saat ini Rp 1.245 dan rekomendasi beli BWPT di harga Rp 630 dari rata-rata harga saat ini Rp 356.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.