Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PLN Tambah Pasokan Listrik Kota Dobo Maluku

Kompas.com - 09/03/2017, 18:33 WIB
Iwan Supriyatna

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Sebagai upaya meningkatkan keandalan kelistrikan di Kota Dobo Kepulauan Aru Provinsi Maluku, PT PLN (Persero) mendatangkan lima mesin baru melalui Pelabuhan Yos Sudarso Dobo.

Kelima mesin dengan kapasitas masing-masing 850 kW (5x850 kW) tersebut akan diletakkan di PLTD Wamar dan direncanakan dapat segera beroperasi pada minggu ketiga Maret ini.

Penambahan kelima mesin tersebut akan menambah pasokan listrik di Dobo. Pada Desember 2016, PLN juga telah mendatangkan tiga mesin berkapasitas 500 kW (3x500 kW) yang telah beroperasi hingga saat ini.

"Saat ini daya mampu di Dobo sebesar 3,25 MW dengan beban puncak mencapai 3,4 MW. Dengan adanya penambahan kelima mesin tersebut, maka daya mampu di Dobo akan mencapai 6,25 MW sehingga terdapat cadangan daya sebesar 2,85 MW," kata Manajer Teknik PLN M2U, Adriansyah dalam keterangannya, Kamis (9/3/2017).

Daerah Kabupaten Kepulauan Aru dihuni oleh 7.892 pelanggan rumah tangga, 688 pelanggan bisnis dan 1 pelanggan industri. Keseluruhan pelanggan bisnis dan industri tersebut berada di Kota Dobo, sementara dari total pelanggan rumah tangga, sebanyak 7.692 pelanggan berada di Ibukota Kepulauan Aru tersebut.

"Rasio Elektrifikasi di Kota Dobo itu sudah mencapai 100 persen, oleh karena itu dengan penambahan lima mesin ini diharapkan peran serta masyarakat untuk bersama-sama dalam menjaga aset kelistrikan di Kota Dobo agar keandalan dapat dipertahankan," pungkas Adriansyah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3,84 Juta Penumpang Naik LRT Jabodebek pada Kuartal I 2024

3,84 Juta Penumpang Naik LRT Jabodebek pada Kuartal I 2024

Whats New
Merger Tiktok Shop dan Tokopedia Dinilai Ciptakan Model Belanja Baru di Industri Digital

Merger Tiktok Shop dan Tokopedia Dinilai Ciptakan Model Belanja Baru di Industri Digital

Whats New
Lowongan Kerja Perum Damri untuk SMA/SMK, Ini Persyaratan dan Cara Mendaftarnya

Lowongan Kerja Perum Damri untuk SMA/SMK, Ini Persyaratan dan Cara Mendaftarnya

Work Smart
IMF Naikkan Proyeksi Pertumbuhan Asia, Ada Apa?

IMF Naikkan Proyeksi Pertumbuhan Asia, Ada Apa?

Whats New
Tak Mau Kejadian Nasabah Lempar Piring Saat Ditagih Kredit Terulang, PNM Kini Fokus Lindungi Karyawannya

Tak Mau Kejadian Nasabah Lempar Piring Saat Ditagih Kredit Terulang, PNM Kini Fokus Lindungi Karyawannya

Whats New
Bertemu Mendag Inggris, Menko Airlangga Bahas Kerja Sama JETCO dan Energi Bersih

Bertemu Mendag Inggris, Menko Airlangga Bahas Kerja Sama JETCO dan Energi Bersih

Whats New
Sepatu Impor Sudah Diterima Pemilik, Siapa yang Tanggung Denda Rp 24,74 Juta?

Sepatu Impor Sudah Diterima Pemilik, Siapa yang Tanggung Denda Rp 24,74 Juta?

Whats New
BI: Biaya Merchant QRIS 0,3 Persen Tidak Boleh Dibebankan ke Konsumen

BI: Biaya Merchant QRIS 0,3 Persen Tidak Boleh Dibebankan ke Konsumen

Whats New
Pemerintahan Baru Bakal Hadapi 'PR' Risiko Impor dan Subsidi Energi

Pemerintahan Baru Bakal Hadapi 'PR' Risiko Impor dan Subsidi Energi

Whats New
Kinerja Baik APBN pada Triwulan I-2024, Pendapatan Bea Cukai Sentuh Rp 69 Triliun

Kinerja Baik APBN pada Triwulan I-2024, Pendapatan Bea Cukai Sentuh Rp 69 Triliun

Whats New
Hadirkan Fitur Menabung Otomatis, Bank Saqu Siapkan Hadiah 50 Motor Honda Scoopy 

Hadirkan Fitur Menabung Otomatis, Bank Saqu Siapkan Hadiah 50 Motor Honda Scoopy 

Whats New
Bahan Pokok Hari Ini 30 April 2024: Harga Daging Ayam Naik, Cabai Merah Keriting Turun

Bahan Pokok Hari Ini 30 April 2024: Harga Daging Ayam Naik, Cabai Merah Keriting Turun

Whats New
Minta Omnibus Law Dicabut, KSPI Sebut 50.000 Buruh Akan Kepung Istana

Minta Omnibus Law Dicabut, KSPI Sebut 50.000 Buruh Akan Kepung Istana

Whats New
Laba Bersih BSI Naik 17 Persen Jadi Rp 1,71 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BSI Naik 17 Persen Jadi Rp 1,71 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Pertumbuhan Upah Lambat, 29 Persen Pekerja AS Kesulitan Memenuhi Kebutuhan

Pertumbuhan Upah Lambat, 29 Persen Pekerja AS Kesulitan Memenuhi Kebutuhan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com