Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bank Mandiri Kembali Gelar Penganugerahan Wirausaha Muda Mandiri 2016

Kompas.com - 11/03/2017, 13:12 WIB
Achmad Fauzi

Penulis

BOGOR, KOMPAS.com - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk kembali menggelar penganugerahan Wirausaha Muda Mandiri (WMM) 2016. Penganugerahan ini digelar di Auditorium Kampus Institut Pertanian Bogor (IPB), Bogor, Sabtu (11/3/2017). 

Hadir dalam penganugerahan tersebut, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno, Menteri Koperasi dan UKM AAGN Puspayoga, Menteri Pertanian Amran Sulaiman, Direktur Utama Bank Mandiri Kartika Wirjoatmodjo, serta Direksi Bank Mandiri. 

Direktur Utama Bank Mandiri Kartika Wirjoatmodjo mengatakan, WMM merupakan program tanggung jawab sosial (Corporate Social Responbility/CSR) perseroan. WMM ini bertujuan untuk mendorong terciptanya wirausaha muda yang baru dan berpontesial. 

"WMM ini telah dimulai pada 2007 dengan lebih dari 45.000 individu yang telah mengikuti program ini," ujar Kartika dalam sambutannya.

Para peserta WMM mendapatkan pelatihan dan permodalan dari perseroan. Dengan begitu, wirausaha muda diharapkan bisa meraih pasar domestik, bahkan hingga internasional. 

"Program ini juga sebagai virus menciptakan lapangan kerja baru. Dalam program ini wirausaha juga mendapatkan pembinaan berkelanjutan hingga bisa berdiri sendiri," katanya.

Dalam WWM 2016, Bank Mandiri memberikan penganugerahan kepada 22 wirausaha. Para wirausaha tersebut menyisihkan 88 finalis nasional yang disaring dari 5.064 pendaftar. 

Para pemenang WMM 2016 meraih hadiah uang pembinaan senilai lebih dari Rp 1 miliar dan akses skema pembiayaan di Mandiri Group, serta program pendampingan dan pelatihan guna mengembangkan peluang usaha.  

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com