Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertengahan Tahun Ini, Kereta Bandara Ditargetkan Beroperasi

Kompas.com - 13/03/2017, 05:45 WIB
Pramdia Arhando Julianto

Penulis

TANGERANG, KOMPAS.com - Pembangunan proyek Kereta Api (KA) Bandara Soekarno Hatta terus dikebut pengerjaannya oleh pemerintah.

Menteri BUMN Rini Soemarno saat meninjau proyek KA Bandara bersama Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan proyek yang menelan nilai investasi hingga Rp 2,7 triliun ditargetkan akan bisa beroperasi Juli 2017.

"Kami optimis, operasinya mungkin akhir Juli ya, karena terminal tiga internasional juga (beroperasi) akhir Juli," ujar Rini Soemarno saat meninjau proyek KA Bandara bersama Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Minggu (12/3/2017).

Permintaan terhadap moda transportasi yang cepat, aman, dan tepat waktu menuju bandar udara sudah sangat diperlukan masyarakat. Jalan tol dari dan menuju Bandara Soekarno Hatta kerap kali tak mampu menampung padatnya arus kendaraan yang lalu lalang menuju bandara.

Tahun 2017 masyarakat Jakarta dan sekitarnya akan mendapatkan tambahan pilihan moda transportasi untuk menuju bandara, yakni berupa KA Bandara Soekarno Hatta. Pemerintah pun menargetkan KA Bandara nantinya mampu mengangkut 33.000 penumpang per hari dengan 122 perjalanan kereta.

Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta, Soni Sumarsono mengatakan, dengan adanya KA Bandara secara otomatis akan mengurangi kemacetan lalu lintas dari dan menuju bandara.

"Dengan adanya ini (KA Bandara) kebanggan kita sebagai Indonesia tidaka akan kalah dengan negara lain," ucap Soni.

Dari pantauan Kompas.com, akan ada lima stasiun pemberhentian KA Bandara yaitu stasiun Manggarai, Sudirman Baru, Duri, Bantuceper dan pemberhentian akhir di stasiun Bandara Soekarno Hatta.

Dari kelima stasiun tersebut saat ini pengerjaan konstruksinya masih terus berjalan. Untuk stasiun Manggarai, Duri, dan Batuceper tengah dibangun di lokasi stasiun yang sudah ada (eksisting).

Sementara dua stasiun baru yakni Sudirman Baru dan Bandara Soekarno Hatta dibangun dengan menempati lahan baru.

Untuk stasiun Bandara Soekarno-Hatta, saat ini pembangunannya sudah mencapai 94,2 persen. Dari sisi fisik bangunan telah berdiri dan masih dalam tahap penyelesaian akhir seperti pemasangan kaca hingga pengecatan dinding dan interior dalam gedung stasiun.

Berdiri di atas lahan 8.982 meter, stasiun Bandara Soekarno Hatta memiliki dua lantai utama, lantai satu berupa peron penumpang, dan lantai dua sebagai area komersil dan dilengkapi tangga otomatis atau eskalator dan lift.

Nantinya stasiun ini juga akan dilengkapi dengan fasilitas people mover atau kereta tanpa masinis untuk mengantar penumpang menuju terminal keberangkatan pesawat.

Sementara itu, pembangunan tiga stasiun yakni Manggarai, Duri, dan Batuceper juga tengah dikebut pengerjaannya, hanya saja bangunan fisik ketiganya belum berdiri seutuhnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Work Smart
Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Whats New
17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

Whats New
Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Rilis
Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya 'Serok'?

Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya "Serok"?

Earn Smart
Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Whats New
Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Whats New
Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Whats New
Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Whats New
Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Spend Smart
PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

Whats New
Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Whats New
Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Whats New
Transformasi Digital, BRI Raih Dua 'Award' dalam BSEM MRI 2024

Transformasi Digital, BRI Raih Dua "Award" dalam BSEM MRI 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com