WASHINGTON, KOMPAS.com - Bank sentral AS Federal Reserve menaikkan suku bunga acuan Fed Fund Rate (FFR) sebesar 25 basis poin. Keputusan ini sudah sangat diantisipasi oleh pasar keuangan global.
Mengutip CNBC, Kamis (16/3/2017), dengan demikian FFR berada pada kisaran target 0,75 hingga 1 persen. The Fed pun memberi sinyal kenaikan lanjutan ke depannya.
"Pasar mengantisipasi sinyal yang lebih agresif dafi The Fed," kata kepala investasi strategis State Street Global Advisors Michael Arone.
Dengan kenaikan FFR ini, investor kini mencari petunjuk tentang bagaimana bank sentral akan melanjutkan kebijakannya. Pasar kini mengekspektasikan The Fed menaikkan suku bunga sebanyak dua kali lagi tahun ini.
"Mereka memenuhi ekspektasi dengan sempurna. Mereka tetap pada skenario yang ingin didengar oleh Wall Street," ujar kepala strategi pasar TD Ameritrade, JJ Kinahan.
The Fed mengindikasikan masih mengekspektasikan tiga kali kenaikan FFR tahun ini. Dalam pernyataannya, bank sentral menyatakan investasi bisnis telah membaik.
Pasar mengekspektasikan kenaikan FFR pada Juni dan Desember 2017 dan probabilitas ini menguat setelah keputusan The Fed.