JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat di penghujung perdagangan akhir pekan ini, Jumat (17/3/2017). Bahkan, indeks memecahkan rekor tertingginya.
Indeks masih melanjutkan penguatan dari hari sebelumnya, meski sempat memerah menjelang penghujung perdagangan.
(Baca: Pecah Rekor, Kapitalisasi Pasar BEI Tembus Rp 6.000 Triliun)
Pasar cukup bergairah sepanjang perdagangan hari ini, yang didorong oleh spekulasi di antara pelaku pasar mengenai kenaikan rating oleh lembaga pemeringkat, S&P.
Sejauh ini, S&P adalah satu-satunya lembaga rating yang masih mengklasifikasikan surat utang pemerintah Indonesia satu level di bawah investment grade. Sementara, lembaga pemeringkat lain seperti Fitch dan Moody's telah memberikan peringkat "investment grade" ke Indonesia, sekaligus merevisi outlook dari "stable" menjadi "positive".
Hal ini mendorong aksi beli oleh asing, hingga membuat lantai bursa cukup ramai. Pukul 16.00 IHSG ditutup menguat sebesar 22,19 poin atau 0,4 persen ke level 5.540,43.
Sebanyak 157 saham diperdagangkan menguat, 151 saham melemah dan 115 saham stagnan. Volume perdagangan mencapai 12,2 miliar saham senilai Rp 12,3 triliun. Adapun net buy investor asing di lantai bursa mencapai Rp 2,5 triliun di seluruh pasar dan Rp 2,4 triliun di pasar reguler.
Saham-saham sektor pertambangan, perdagangan dan keuangan menjadi motor penggerak IHSG hari ini. Salah satunya adalah saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI) yang ditutup menguat hingga 12,98 persen di posisi Rp 348 per saham.
Lainnya adalah saham PT bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) yang ditutup naik hingga 3,79 persen menjadi Rp 13.000, serta PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) berakhir naik 0,47 persen menjadi 15.950 per saham. Dari sektor perdagangan, saham PT Matahari Departement Store Tbk (LPPF) ditutup menguat 2,4 persen ke level Rp 13.850 per dollar AS.
Adapun saham-saham yang membebani adalah HMSP (Rp 4.010), TLKM (Rp 4.110) dan ASII (Rp 8.475).
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.