JAKARTA, KOMPAS.com - Bagi para Moneysavers, memperingati hari perempuan sedunia yang jatuh pada 8 Maret, mari kita bicara tentang ibu yang bekerja alias working mom.
Berbanggalah bila Anda seorang working mom atau jika Anda pasangan seorang working mom. Sebab menjadi working mom itu tidak mudah.
Menjadi working mom berarti mengemban tiga peran besar sekaligus: sebagai istri, sebagai ibu, dan sebagai pekerja produktif.
Tidak semua perempuan mau dan mampu menjalankan tiga peran ini sekaligus. Maklum, tantangannya cukup berat. Working mom dituntut mampu menyeimbangkan antara tuntutan pekerjaan di kantor dengan tuntutan peran sebagai istri juga ibu bagi anak-anak.
Dari sisi finansial, keluarga dengan dua sumber penghasilan, yakni Anda dan suami, seharusnya bisa lebih leluasa mewujudkan tujuan-tujuan keuangan keluarga.
Anda termasuk working mom yang merasa pengeluaran keluarga tetap berantakan kendati keluarga Anda memiliki dua sumber penghasilan?
Bila iya, pasti ada yang salah dalam cara Anda mengatur keuangan. Berikut ini tips mudah agar dompet Anda sebagai ibu bekerja tetap sehat wal afiat:
1. Disiplin anggaran
Disiplin mengatur anggaran adalah kunci utama agar finansial keluarga tidak berantakan. Bagaimana caranya? Setiap kali Anda mendapatkan gaji, segera sisihkan minimal 10 persen-15 persen untuk tabungan. Lakukan hal ini di awal Anda menerima gaji, bukan di akhir.
Setelah disisihkan untuk tabungan, bayarlah aneka macam tagihan dan cicilan. Pastikan besar cicilan utang tagihan konsumtif Anda tidak melebihi 30 persen dari gaji.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.