Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wakapolri Ditunjuk Jadi Komisaris PT Pindad

Kompas.com - 21/03/2017, 17:31 WIB
Iwan Supriyatna

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) merombak susunan Dewan Komisaris PT Pindad (Persero).

Dilansir dari situs resmi Pindad, perombakan susunan Dewan Komisaris dilakukan berdasarkan surat keputusan Menteri BUMN bernomor SK-59/MBU/03/2017 tertanggal 21 Maret 2017.

Ali Yusuf Susanto selaku Wakil Komisaris Utama, Djadja Sukirman dan D Doetoyo yang sebelumnya menjabat sebagai anggota Dewan Komisaris, resmi mengakhiri masa tugasnya di PT Pindad (Persero). Posisinya digantikan oleh Sonhadji sebagai Wakil Komisaris, Sigid Witjaksono, dan Syafruddin sebagai anggota Dewan Komisaris.

Susunan Dewan Komisaris Pindad selengkapnya terdiri dari, Mulyono sebagai Komisaris Utama, Sonhaji, Sigid Witjaksono, Syafruddin dan Alexandra Retno Wulan sebagai anggota komisaris.

"Perusahaan menyampaikan terima kasih atas dedikasi dan sumbangsih yang diberikan selama bertugas memangku jabatan anggota Dewan Komisaris. Dan kepada anggota Dewan Komisaris yang baru, perusahaan berharap dapat menjalankan tugasnya dalam pengawasan serta memberikan masukan kepada Direksi guna mendukung kemajuan perusahaan," kata Direktur Utama Pindad Abraham Mose, Selasa (21/3/2017).

Dalam pergantian jajaran dewan komisaris. Syafruddin masuk dalam jajaran dewan komisaris BUMN sektor persenjataan ini. Syafruddin adalah Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Wakapolri).

Syafruddin merupakan lulusan Akademi Kepolisian tahun 1985. Ia pernah dipercaya menjadi ajudan wakil presiden tahun 2004 semasa dijabat oleh Jusuf Kalla.

Setelah Kalla tak lagi jadi Wapres tahun 2009, ia ditunjuk sebagai Wakil Kepala Polda Sumatera Utara selama setahun. Tahun berikutnya, ia mendapatkan promosi menjadi Kapolda Kalimantan Selatan.

Syarifuddin kembali ke Jakarta pada 2012, saat dimutasi menjadi Kepala Divisi Profesi dan Keamanan Polri. Kemudian pada 2015, ia dipindahkan menjadi Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Polri.

Pergantian susunan Dewan Komisaris tersebut dihadiri oleh Deputi BUMN Bidang Usaha Pertambangan, Industri Strategis dan Media, Fajar Harry Sampurno yang mewakili Menteri BUMN, Rini Soemarno, Direktur Utama Pindad Abraham Mose, Direktur Bisnis Produk Hankam Widjajanto, Direktur Keuangan dan Kinerja Sonatha Halim Yusuf serta Direktur Teknologi dan Supply Ade Bagdja.

Pergantian anggota Dewan Komisaris dalam sebuah perusahaan atau instansi, adalah suatu peristiwa yang biasa terjadi. Hal ini terjadi, seiring dengan tuntutan dan perkembangan perusahaan, yang juga berkaitan dengan penyegaran dan regenerasi kepemimpinan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com