Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ke Mana Wianda Pusponegoro Setelah Tak Lagi Jadi Jubir Pertamina?

Kompas.com - 24/03/2017, 11:30 WIB
Iwan Supriyatna

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wianda Pusponegoro kini tak lagi menjadi Vice President Corporate Communication atau juru bicara (jubir) PT Pertamina (Persero) yang ditandai dengan pengangkatan Adiatma Sardjito sebagai jubir baru Pertamina.

Lalu kemana mantan news anchor salah satu TV swasta ini berlabuh setelah tak lagi menjabat sebagai jubir Pertamina?

Saat ditemui usai sertijab, Wianda Pusponegoro mengatakan bahwa dirinya tetap berada di Pertamina dengan jabatan barunya sebagai Teknikal Expert Strategic Advisor perseroan.

"Setelah dari sini saya menjabat jabatan baru di Teknikal Expert Strategic Advisor (Tesa)," ujar Wianda saat ditemui di kantor Pertamina, Jakarta, Jumat (24/3/2017).

Wianda menuturkan, posisi barunya tersebut berada dibawah Direktorat Keuangan dan Strategi Perusahaan Pertamina yang fungsi dan tugasnya masih serupa dengan fungsi dan tugasnya di awal.

"Tugasnya memberikan rekomendasi sistem-sistem komunikasi salah satunya anak-anak usaha Pertamina, masih ada hubungannya dengan komunikasi juga," tuturnya.

Sebelumnya, beredar kabar bahwa Wianda Pusponegoro akan berpindah tugas menempati salah satu jabatan di Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Namun dirinya menegaskan, posisinya di Kementerian BUMN hanyalah sebagai Ketua Gugus Tugas Komunikasi Publik Kementerian BUMN yang akan berakhir pada 2018.

"Tetap di Pertamina, kalau di Kementerian BUMN kan sebagai Ketua Gugus Tugas Komunikasi Publik, tugasnya membantu komunikasi sosialisasi BUMN, masa jabatan sampai 2018," pungkas Wianda Pusponegoro.

(Baca: Pertamina Kini Punya Jubir Baru Pengganti Wianda Pusponegoro)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Whats New
Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Work Smart
Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Spend Smart
Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Whats New
Aturan Impor Produk Elektronik Dinilai Bisa Perkuat Industri Dalam Negeri

Aturan Impor Produk Elektronik Dinilai Bisa Perkuat Industri Dalam Negeri

Whats New
Cara Beli Pulsa melalui myBCA

Cara Beli Pulsa melalui myBCA

Spend Smart
Lima Emiten yang Akan Bayar Dividen Pekan Depan

Lima Emiten yang Akan Bayar Dividen Pekan Depan

Whats New
Pemerintah Dinilai Perlu Buat Formula Baru Kenaikan Tarif Cukai Rokok

Pemerintah Dinilai Perlu Buat Formula Baru Kenaikan Tarif Cukai Rokok

Whats New
5 Cara Beli Emas di Pegadaian, Bisa Tunai dan Nyicil

5 Cara Beli Emas di Pegadaian, Bisa Tunai dan Nyicil

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com