Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Strategi BRI dan BNI kejar Target KUR

Kompas.com - 24/03/2017, 19:40 WIB
Estu Suryowati

Penulis

LIMA PULUH KOTA, KOMPAS.com - Pemerintah meminta para penyalur Kredit Usaha Rakyat (KUR) memperbesar porsi penyaluran ke sektor produktif, menjadi 40 persen.

Pada tahun ini, pemerintah menargetkan penyaluran KUR sebesar Rp 110 triliun atau naik 16 persen dibandingkan realisasi tahun lalu yang sebesar Rp 94,4 triliun.

Lantas bagaimana realisasi penyaluran KUR hingga saat ini? Dua bank pelat merah yakni PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) adalah dua di antara sejumlah lembaga penyalur KUR tahun ini.

Direktur UMKM BRI Muhammad Irfan mengatakan, hingga bulan Februari pihaknya sudah menyalurkan lebih dari Rp 10 triliun KUR ke nasabah. Jika dibandingkan dengan target BRI sebesar Rp 71,2 triliun, maka realisasinya sudah mencapai 14 persen.

"Tahun ini target KUR Rp 71,2 triliun. Data terakhir sampai bulan Februari 2017 kita sudah lebih dari Rp 10 triliun," kata Muhammad di Lima Puluh Kota, Sumatera Barat, Jumat (24/3/2017).

Muhammad lebih lanjut mengatakan, terkait target penyaluran ke sektor produktif, pihaknya sejauh ini sudah mencapai realisasi sebesar 30 persen. Sehingga dia optimistis, mampu mencapai yang diharapkan pemerintah yakni penyaluran sampai 40 persen.

Untuk kredit di sektor pertanian, BRI memiliki beberapa skema mulai dari Kredit Umum Perdesaan (Kupedes), hingga KUR Mikro, KUR Ritel, dan komersial. "Untuk NPL-nya kami masih terjaga di sekitar 0,3 persen," kata Muhammad.

BNI

Realisasi penyaluran KUR BNI pada periode sama mencapai Rp 450 miliar. Jika dibandingkan dengan targetnya yang sebesar Rp 12 triliun, maka realisasi penyaluran hingga bulan Februari baru mencapai 3,75 persen.

Sekretaris Perusahaan BNI Ryan Kiryanto mengatakan, untuk mencapai target penyaluran kredit ke sektor produktif sebanyak 40 persen tahun ini, BNI akan mempersempit porsi jasa perdagangan.

"Paling gampang perdagangan. Tetapi, enggak boleh, karena multiplier effect-nya minim," kata Ryan.

Pada 2015, penyaluran kredit BNI ke sektor perdagangan mencapai 70 persen. Namun pada tahun lalu porsinya mengecil menjadi 65 persen.

"Nah sekarang kita sedang arahkan KUR kita tidak melulu ke perdagangan. Tetapi sesuai namanya kredit usaha, jadi betul-betul ke sektor ekonomi yang produktif," pungkas Ryan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Whats New
Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Whats New
Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Whats New
Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Whats New
Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Whats New
Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Whats New
Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Whats New
Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Whats New
Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com