Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Paket Pembiayaan Proyek Palapa Ring Timur Telah Terpenuhi

Kompas.com - 29/03/2017, 12:24 WIB
Pramdia Arhando Julianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara mengungkapkan, paket pembiayaan Proyek Jaringan Serat Optik Palapa Ring paket timur telah terpenuhi.

Sebelumnya, perjanjian kerja sama proyek Palapa Ring paket timur ditandatangani bersama oleh pihak-pihak yang terlibat pada September 2016.

Penandatanganan dilakukan antara Menkominfo Rudiantara, PT Palapa Timur Telematika, dan PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (PT PII).

"Setelah enam bulan melewati serangkaian proses pemenuhan pembiayaan dan pemenuhan persyaratan pendahuluan, pada hari ini melalui surat pernyataaan menyatakan bahwa Perjanjian Kerja sama berlaku efektif," ungkap Rudiantara di Kantor Kementerian Komunikasi dan Informatika, Jakarta, Rabu (29/3/2017).

Dengan terpenuhinya paket pembiayaan ini, proyek Palapa Ring Timur yang dimenangkan oleh konsorsium Moratelindo - IBS - Smart Telecom, bisa segera dilaksanakan.

"Setelah perjanjian kerja sama dinyatakan efektif, PT Palapa Timur Telematika selanjutnya berkewajiban untuk melakukan proses konstruksi selama ja gka waktu 18 bulan," jelasnya.

Adapun PT Palapa Timur Telematika merupakan Badan Usaha Pelaksana yang dibentuk oleh konsorsium Moratelindo - IBS - Smart Telecom dan PT PII.

Untuk pembiayaan Palapa Ring untuk semua paket menggunakan skema Kerja Sama Pemerintah-Badan Usaha (KPBU), sesuai Perpres 38 Tahun 2015, dan konsepnya adalah BOOT (Build-Own-Operate-Transfer).

Sementara itu pada paket Palapa Ring Timur, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) memimpin sindikasi pembiayaan proyek Palapa Ring Paket Timur senilai Rp 4 triliun bersama dengan empat bank lainnya, yakni, Bank ICBC Indonesia, Bank Papua, Bank Maluku Malut, dan Bank Sulselbar.

Dalam pembiayaan tersebut, BNI memiliki peran sebagai mandated lead arranger atau pemimpin sindikasi dan bookrunner dan pembiayaan disalurkan kepada PT Palapa Timur Telematika sebagai badan usaha proyek.

Sebagai informasi, proyek Palapa Ring ini termasuk salah satu proyek strategis pemerintah dan termasuk dalam Masterplan of National Broadband (Rencana Pita Lebar Indonesia 2014 – 2019).

Proyek ini merupakan proyek pembangunan jaringan tulang punggung serat optik nasional yang menghubungkan seluruh wilayah Indonesia, sehingga keberadaan akses pita lebar (broadband) dapat dinikmati masyarakat secara luas.

Proyek tersebut dibagi atas tiga paket yaitu Palapa Ring Paket Barat, Tengah, dan Timur. Proyek Palapa Ring Timur akan menjangkau wilayah propinsi Nusa Tenggara Timur, Maluku, Papua dan Papua Barat dengan total panjang jaringan 8.400 kilometer, terpanjang di antara dua proyek sebelumnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Apa Itu Reksadana Pendapatan Tetap? Ini Arti, Keuntungan, dan Risikonya

Apa Itu Reksadana Pendapatan Tetap? Ini Arti, Keuntungan, dan Risikonya

Work Smart
BI Kerek Suku Bunga Acuan ke 6,25 Persen, Menko Airlangga: Sudah Pas..

BI Kerek Suku Bunga Acuan ke 6,25 Persen, Menko Airlangga: Sudah Pas..

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Rupiah Masih Melemah

Suku Bunga Acuan BI Naik, Rupiah Masih Melemah

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 25 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 25 April 2024

Spend Smart
SMGR Gunakan 559.000 Ton Bahan Bakar Alternatif untuk Operasional, Apa Manfaatnya?

SMGR Gunakan 559.000 Ton Bahan Bakar Alternatif untuk Operasional, Apa Manfaatnya?

Whats New
Harga Emas Terbaru 25 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 25 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Kamis 25 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Harga Bahan Pokok Kamis 25 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Whats New
Harga Emas Dunia Melemah Seiring Meredanya Konflik Timur Tengah

Harga Emas Dunia Melemah Seiring Meredanya Konflik Timur Tengah

Whats New
IHSG dan Rupiah Melemah di Awal Sesi

IHSG dan Rupiah Melemah di Awal Sesi

Whats New
Terinspirasi Langkah Indonesia, Like-Minded Countries Suarakan Penundaan dan Perubahan Kebijakan EUDR

Terinspirasi Langkah Indonesia, Like-Minded Countries Suarakan Penundaan dan Perubahan Kebijakan EUDR

Whats New
Manfaat Rawat Inap Jadi Primadona Konsumen AXA Financial Indonesia

Manfaat Rawat Inap Jadi Primadona Konsumen AXA Financial Indonesia

Whats New
Kemenko Marves: Prabowo-Gibran Bakal Lanjutkan Proyek Kereta Cepat sampai Surabaya

Kemenko Marves: Prabowo-Gibran Bakal Lanjutkan Proyek Kereta Cepat sampai Surabaya

Whats New
Layani Angkutan Lebaran Perdana, Kereta Cepat Whoosh Angkut 222.309 Penumpang

Layani Angkutan Lebaran Perdana, Kereta Cepat Whoosh Angkut 222.309 Penumpang

Whats New
Laba Unilever Naik 3,1 Persen Menjadi Rp 1.4 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Unilever Naik 3,1 Persen Menjadi Rp 1.4 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com