Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dukung Megaproyek 35.000 MW, PGE Tuntaskan Pembangunan 2 Unit PLTP

Kompas.com - 30/03/2017, 14:00 WIB
Iwan Supriyatna

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Dalam rangka mendukung proyek listrik 35.000 Megawatt (MW), PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) menargetkan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) KRH unit 1 sebesar 30 MW dan Ulubelu unit 4 sebesar 55 MW commercial operating date (COD) pada semester pertama 2017.
 
Dari dua proyek tersebut, kapasitas terpasang PGE akan menjadi sebesar 617 MW. Proyek akan mendapat alokasi anggaran biaya investasi (ABI) perusahaan sebesar 398,9 juta dollar Amerika Serikat (AS) yang terdiri dari 294,9 juta dollar AS untuk pengembangan bisnis dan sisanya 104 juta dollar AS untuk pengembangan non bisnis.

"PGE akan menggelontorkan anggaran biaya investasi yang cukup besar untuk proyek panas bumi di 2017 seperti yang sudah ditetapkan dalam kebijakan energi nasional," kata Direktur Utama PGE, Irfan Zainuddin dalam keterangannya, Kamis (30/3/2017).
 
Irfan mengatakan, di sepanjang 2016, perusahaan telah menyelesaikan tiga proyek PLTP lebih cepat dari jadwal yang direncanakan sehingga dapat berproduksi lebih awal.
 
Ketiga proyek PLTP tersebut antara lain Ulubelu Unit 3, Lahendong Unit 5 dan Lahendong Unit 6. COD Ulubelu3 tuntas 25 Juli 2016 dari jadwal yang direncanakan 6 Agustus 2016.

Sedangkan COD Lahendong 5 dan 6 masing-masing selesai 16 September dan 6 Desember 2016, lebih cepat dari jadwal yang direncanakan 26 Desember dan 1 Februari 2017.

Selain itu, PGE juga sedang mengerjakan proyek Lumut Balai Unit 1&2 (total project 2x55 MW) dimana target COD tahun 2018 (unit 1) & tahun 2019 (unit 2), Lumut Balai Unit 3&4 (total project 2x55 MW) target COD tahun 2022 (unit3) & tahun 2024 (unit 4), Karaha (total project 1x30 MW) target COD bulan juni 2017, serta Lahendong Unit 5&6 (total project 2x20MW) COD 15 September 2016 (Unit 5) dan 9 Des 2016 (Unit 6).

"Agar dapat maksimal mendukung proyek listrik 35,000 MW, PGE akan terus mempercepat penyelesaian proyek, untuk dapat berkontribusi bagi kelistrikan nasional," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com