Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

25 Tahun Berdiri, Coca-Cola Amatil Indonesia Investasi Rp 21 Triliun

Kompas.com - 31/03/2017, 06:30 WIB
Pramdia Arhando Julianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Salah satu perusahaan penjualan, manufaktur, dan distribusi yakni Coca-Cola Amatil Indonesia (CCAI), telah beroperasi di Indonesia selama 25 tahun.

Dalam kurun waktu tersebut, dari data Coca-Cola Amatil Indonesia telah berinvestasi di Indonesia mencapai 1,6 miliar dollar AS atau Rp 21 triliun dengan kurs Rp 13.317 per dollar AS.

Dengan itu Coca-Cola Amatil Indonesia menggelar acara Partner for Growth Awards yang merupakan penghargaan terhadap para supplier Coca-Cola Amatil Indonesia, yang telah bekerja sama selama puluhan tahun.

Hadir dalam kesempatan tersebut, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Thomas Trikasih Lembong, dan Staf Ahli Menterian Perindustrian Dharma Budi.

“Seiring dengan terus bertumbuhnya bisnis kami, kami turut meningkatkan kemitraan dengan para supplier. Kami percaya bahwa menjadi partner bisnis memiliki nilai yang lebih dari hanya sekedar menjalankan bisnis secara transaksional," ujar President Director Coca-Cola Amatil Indonesia, Kadir Gunduz melalui keterangan resmi, Kamis (30/3/2017).

Menurutnya, menjadi partner bisnis adalah bekerja sama dalam menghadapi tantangan dan menangkap peluang pasar berlandaskan hubungan mutualisme dengan visi jangka panjang.

"Oleh karena itu, kami meluncurkan program Partner for Growth untuk mengembangkan hubungan kemitraan jangka panjang dengan para supplier kami," tambahnya.

Saat ini, CCAI bermitra dengan 2.350 supplier. Hanya 163 di antaranya merupakan perusahaan multinasional, yang berarti 93 persen adalah supplier lokal.

“Kami bangga memberdayakan potensi lokal, yang memungkinkan kami untuk berkontribusi secara tidak langgung atas 100.000 tenaga kerja di Indonesia melalui para supplier kami,” lanjutnya.

Menurut dia, para pemenang Partner for Growth telah membuktikan berbagai pencapaian yang luar biasa dalam empat kriteria, yakni limited alternatives, uniqueness, criticality, dan competitive advantage.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

IHSG Ambles, BEI: Tensi Geopolitik Pengaruhi Pergerakan Indeks

IHSG Ambles, BEI: Tensi Geopolitik Pengaruhi Pergerakan Indeks

Whats New
Ekonomi Indonesia Dinilai Cukup Kuat Redam Dampak Potensi Konflik Pascaserangan Iran

Ekonomi Indonesia Dinilai Cukup Kuat Redam Dampak Potensi Konflik Pascaserangan Iran

Whats New
Simak, Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BRI hingga CIMB Niaga

Simak, Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BRI hingga CIMB Niaga

Whats New
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 16 April 2024

Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 16 April 2024

Spend Smart
'Skenario' Konflik Iran dan Israel yang Bakal Pengaruhi Harga Minyak Dunia

"Skenario" Konflik Iran dan Israel yang Bakal Pengaruhi Harga Minyak Dunia

Whats New
Ekonomi China Tumbuh 5,3 Persen pada Kuartal I-2024

Ekonomi China Tumbuh 5,3 Persen pada Kuartal I-2024

Whats New
Resmi Melantai di BEI, Saham MHKI Ambles 9,3 Persen

Resmi Melantai di BEI, Saham MHKI Ambles 9,3 Persen

Whats New
Harga Bahan Pokok Selasa 16 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Harga Bahan Pokok Selasa 16 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Whats New
Naik Rp 6.000 Per Gram, Cek Rincian Harga Emas Antam 16 April 2024

Naik Rp 6.000 Per Gram, Cek Rincian Harga Emas Antam 16 April 2024

Earn Smart
Resmi Melantai di BEI, Harga Saham ATLA Melesat 35 Persen

Resmi Melantai di BEI, Harga Saham ATLA Melesat 35 Persen

Whats New
Bulog Serap 120.000 Ton Gabah Lokal Selama Libur Lebaran

Bulog Serap 120.000 Ton Gabah Lokal Selama Libur Lebaran

Whats New
Mengawali Perdagangan Usai Libur Lebaran, IHSG Ambruk 2,8 Persen, Rupiah Jeblok 1,51 Persen

Mengawali Perdagangan Usai Libur Lebaran, IHSG Ambruk 2,8 Persen, Rupiah Jeblok 1,51 Persen

Whats New
Hari Pertama Kerja Usai Libur Lebaran, KAI Proyeksi Hari Ini Ada 900.000 Pengguna KRL

Hari Pertama Kerja Usai Libur Lebaran, KAI Proyeksi Hari Ini Ada 900.000 Pengguna KRL

Whats New
Info Pangan 16 April 2024, Harga Beras dan Daging Ayam Naik, Cabai Turun

Info Pangan 16 April 2024, Harga Beras dan Daging Ayam Naik, Cabai Turun

Whats New
IHSG Diprediksi Melemah Usai Libur Lebaran, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diprediksi Melemah Usai Libur Lebaran, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com