Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Perkembangan Harga Kebutuhan Pokok pada Akhir Maret 2017

Kompas.com - 31/03/2017, 11:30 WIB
Pramdia Arhando Julianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Harga berbagai kebutuhan pokok pada akhir Maret 2017 relatif stabil. Ketua Umum Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (Ikappi) Abdullah Mansuri mengatakan, saat ini kondisi harga bahan pangan dan kebutuhan pokok berada dalam kondisi yang normal.

"Saat ini relatif aman, dan lebih terjangkau, karena pasokan juga cukup," ujarnya kepada Kompas.com, Jumat (31/3/2017).

Berikut perkembangan harga kebutuhan pokok berdasarkan data Informasi Pangan Jakarta (IPJ) pada Jumat (31/3/2017).

Harga cabai merah keriting Rp 12.000 per kilogram, stabil dari hari sebelumnya, cabai merah besar Rp 17.000 per kilogram turun Rp 2.000 dari hari sebelumnya. Kemudian, cabai rawit merah Rp 56.000 per kilogram, cabai rawit hijau Rp 29.000 per kilogram.

Untuk bawang merah Rp 16.000 per kilogram, bawang putih Rp 33.400 per kilogram.

Sedangkan daging ayam Rp 35.000 per ekor, telur ayam Rp 19.000 per kilogram, daging sapi Rp 115.000 sampai Rp 120.000 per kilogram, daging kambing Rp 105.000 per kilogram.

Minyak goreng curah Rp 14.000 kilogram, gula pasir Rp 14.000 per kilogram, tepung terigu Rp 6.500 per kilogram.

(Baca: Ini Perkembangan Harga Kebutuhan Pokok Jelang Hari Raya Imlek)

Stok Pangan

 

Sebelumnya, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dan Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita menggelar Rapat Koordinasi guna membahas ketersedian stok pangan dan upaya menstabilkan harga untuk kebutuhan sebelum sampai sesudah bulan Ramadhan. Amran pun menyampaikan harga cabai saat ini sudah menurun.

Menurutnya, penurunan harga cabai ini sebagai hasil dari program tiga bulan lalu yakni melakukan gerakan tanam cabai secara nasional. 

"Yang kita khawatirkan adalah harga tiba-tiba tidak terkendali sehingga kita siapkan juga upaya untuk menjaga stok dan harga cabai," imbuhnya.'

Sementara itu, Mendag menambahkan upaya lain yang dilakukan Kementan dan Kemendag dalam menjamin ketersediaan stok dan menstabilkan harga yakni menurunkan tim ke lapangan.

Kemudian, tim ini pun akan mengundang dinas pertanian dan dinas perdagangan untuk membahas mengenai data stok dan perkembangan harga, sehingga Kementan dan Kemendag dapat mengantisipasi berapa jumlah stok yang ada di daerah-daerah.

Menurutnya, dengan itu pemerintah pusat dapat mengatur dan menjamin sarana distribusinya, sehingga pasokan pangan sampai cepat ke pasar dengan tetap menjaga stabilitas harga.

"Kami dengan menteri Pertanian sudah melakukan koordinasi dengan Menteri Perhubungan," paparnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

Whats New
IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

Whats New
IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

Whats New
Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Whats New
Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Work Smart
Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

BrandzView
Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Whats New
Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Whats New
Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Whats New
Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com