Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Ramadhan, Mentan Pastikan Harga dan Pasokan Pangan Aman

Kompas.com - 03/04/2017, 19:43 WIB
Pramdia Arhando Julianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menegaskan, jelang momen Ramdhan dan Hari Raya Idul Fitri 2017, harga dan pasokan pangan dipastikan berjalan aman.

Hal itu diungkapkan Amran saat melakukan rapat kerja dengan Komisi IV DPR di Gedung Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (3/4/2017).

"Oh itu (Ramadhan dan Idul Fitri) amanlah, ini justru kami takut harga cabai bergerak turun, beras banyak kurang lebih ada dua juta ton di gudang milik Badan Urusan Logistik (Bulog)," jelas Amran.

Sebelumnya, Direktur Utama Perum Bulog Djarot Kusumayakti mengatakan, untuk beras saat ini Bulog memiliki stok beras sebesar 1,9 juta ton.

Selain itu, Amran menegaskan, untuk komoditas daging saat ini juga pemerintah memiliki cadangan daging kerbau hingga 40.000 ton dan akan melakukan penambahan stok sebanyak 50.000 ton daging kerbau dari India.

"Daging stok banyak, pokoknya cukup, pokoknya tenang aja semua aman, itu stok beras tersedia sampai 8 bulan kedepan, Ramadhan tinggal dua bulan, artinya pasti tersedia," terangnya.

Sementara itu, Amran menegaskan saat ini tidak ada lagi ruang bagi sejumlah pihak yang ingin mempermainkan baik harga maupun pasokan pangan di Indonesia.

"Sekarang pasti ditindak, cabai saja ditindak kemarin, kami sinergi dengan Mabes Polri, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), dan Kejaksaan, tidak ada kompromi bagi yang mau mempermainkan pangan," tegasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemehub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemehub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Whats New
Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Whats New
Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Whats New
Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Signifikansi 'Early Adopters' dan Upaya 'Crossing the Chasm' Koperasi Multi Pihak

Signifikansi "Early Adopters" dan Upaya "Crossing the Chasm" Koperasi Multi Pihak

Whats New
Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Whats New
Cara Gadai BPKB Motor di Pegadaian, Syarat, Bunga, dan Angsuran

Cara Gadai BPKB Motor di Pegadaian, Syarat, Bunga, dan Angsuran

Earn Smart
Harga Minyak Dunia Melonjak 3 Persen, Imbas Serangan Balasan Israel ke Iran

Harga Minyak Dunia Melonjak 3 Persen, Imbas Serangan Balasan Israel ke Iran

Whats New
Kembangkan Karier Pekerja, Bank Mandiri Raih Peringkat 1 Top Companies 2024 Versi LinkedIn

Kembangkan Karier Pekerja, Bank Mandiri Raih Peringkat 1 Top Companies 2024 Versi LinkedIn

Whats New
Cara Cek Angsuran KPR BCA secara 'Online' melalui myBCA

Cara Cek Angsuran KPR BCA secara "Online" melalui myBCA

Work Smart
10 Bandara Terbaik di Dunia Tahun 2024, Didominasi Asia

10 Bandara Terbaik di Dunia Tahun 2024, Didominasi Asia

Whats New
Rupiah Melemah, Utang Luar Negeri RI Naik Jadi Rp 6.588,89 Triliun

Rupiah Melemah, Utang Luar Negeri RI Naik Jadi Rp 6.588,89 Triliun

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com