Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bank BJB Kucuri Kredit Andalan Finance Rp 200 Miliar

Kompas.com - 03/04/2017, 22:55 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Andalan Finance Indonesia menerima kucuran kredit sebesar Rp 200 miliar dari PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (Bank BJB).

Dengan penambahan fasilitas kredit ini, total fasilitas kredit yang telah diterima Andalan Finance dari BJB sebesar Rp 350 miliar. Kerja sama ini merupakan perjanjian bilateral ketiga dalam bentuk Kredit Modal Kerja pada Lembaga Pembiayaan.

Selain perjanjian bilateral, BJB juga turut berpartisipasi dalam perjanjian kredit sindikasi dengan AFI sebesar Rp 260 miliar, sehingga total pendanaan dari BJB kepada AFI sebesar Rp 610 miliar.

"Dalam waktu dekat ini, Andalan Finance akan kembali mendapatkan tambahan dana dari beberapa bank nasional sebagai bukti kepercayaan rekanan bank terhadap kinerja AFI,” kata Direktur Keuangan Andalan Finance Sebastinus H Budi dalam pernyataan resmi, Senin (3/4/2017).

Fasilitas kredit dari BJB akan dipergunakan untuk mendukung target penyaluran pembiayaan di tahun 2017 yang diproyeksikan akan tumbuh sebesar 11 persen dibanding perolehan tahun lalu.

Hingga Maret 2017, Andalan Finance telah menyalurkan pembiayaan baru sebesar Rp 692 miliar, meningkat 85 persen dari periode yang sama pada tahun lalu. Komposisi pembiayaan mobil bekas masih mendominasi, yakni sebesar 80 persen. Adapun sisanya sebesar 20 persen merupakan pembiayaan mobil baru.

Andalan Finance merupakan bagian dari kelompok usaha PT Bintraco Dharma Tbk (RAMA) yang pada awal Maret lalu resmi melepas saham perdana (Initial Public Offering/IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI) sebanyak 150 juta saham baru.

Dalam usaha pengembangan bisnisnya, RAMA fokus pada usaha yang telah dijalankan sembari secara konsisten meningkatkan sinergi pada konsentrasi bisnis, yaitu di bidang otomotif dan jasa pembiayaan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Utang Pemerintah ke Bulog Capai Rp 16 Triliun, Dirut: Hampir Semua Sudah Dibayarkan

Utang Pemerintah ke Bulog Capai Rp 16 Triliun, Dirut: Hampir Semua Sudah Dibayarkan

Whats New
Kian Susut, Surplus APBN Tinggal Rp 8,1 Triliun

Kian Susut, Surplus APBN Tinggal Rp 8,1 Triliun

Whats New
IHSG Turun 34 Poin, Rupiah Melemah di Awal Sesi

IHSG Turun 34 Poin, Rupiah Melemah di Awal Sesi

Whats New
Harga Emas Dunia Menguat Usai Rilis Data Pertumbuhan Ekonomi AS

Harga Emas Dunia Menguat Usai Rilis Data Pertumbuhan Ekonomi AS

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Whats New
Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Whats New
Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Whats New
Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com